Ikhbar.com: Tentara Pertahanan Israel (IDF) mengumumkan kematian dua anggota cadangan mereka akibat pertempuran di Jalur Gaza, Palestina. Salah satunya bernama Gal Meir Eisenkot (25) dari Batalyon 699 Brigade 551, Herzliya.
Gal Meir Eisenkot adalah putra dari mantan Kepala IDF, Gadi Eizenkot, yang kini menjabat sebagai menteri Pemerintahan Israel dari Partai Persatuan Nasional.
“Militer Israel tidak mendetailkan kematian Gal Meir Eisenkot. Mereka hanya mengatakan ia tewas dalam pertempuran di Jalur Gaza utara,” tulis laporan Reuters, dikutip pada Jumat, 8 Desember 2023.
Baca: Korban Tewas di Gaza sudah Tembus 16 Ribu Jiwa, PBB Bisa Apa?
Sementara itu, tentara lain yang turut dikonfirmasi tewas pada Kamis, 7 Desember 2023 tersebut adalah Jonathan David Deitch (34), dari Batalyon Pengintai 6623 Brigade Ke-55, dari Harish. Deitch mati setelah terlibat baku tembak di selatan Jalur Gaza.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu tak lupa mengungkapkan ucapan belasungkawa atas kematian dua tentaranya itu.
“Pemerintah dan warga Israel berduka bersama Anda. ‘Pahlawan’ kita tidak gugur sia-sia. Kami akan terus berjuang sampai kemenangan,” tulis Netanyahu, lewat akun X-nya.
Baca: Al-Mawasi, Kurang dari Separuh Luas Bandara Soetta untuk Tampung 1,8 Juta Pengungsi Gaza
Sebelumnya, Israel bersumpah untuk memusnahkan kelompok Hamas setelah mereka dituding telah membunuh 1.200 orang di Israel dan menyandera 240 orang lainnya.
Israel pun membalas peristiwa itu dengan agresi di kawasan Gaza hingga lebih dari 17.000 warga Palestina telah terbunuh di sana sejak 7 Oktober 2023. Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, sebagian besar korban adalah perempuan dan anak-anak.
Tak hanya itu, sekitar 9 juta orang, atau 85 persen dari populasi di Gaza telah mengungsi.