Pemerintah Fokus 8 Program Prioritas ketimbang Naikkan Gaji PNS di 2026

Ilustrasi PNS. Foto: Dok. PAN-RB

Ikhbar.com: Pemerintah memastikan tidak ada kenaikan gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) atau Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada 2026. Kebijakan ini diumumkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati usai menyerahkan RAPBN 2026 dan Nota Keuangan kepada DPR, pada Jumat, 15 Agustus 2025 lalu.

Menurut Sri Mulyani, anggaran negara tahun depan akan lebih difokuskan pada delapan program besar yang telah ditetapkan Presiden Prabowo Subianto.

“Untuk gaji, kita melihat ruang fiskal 2026 yang sebagian besar diarahkan pada program prioritas nasional,” jelasnya di Jakarta.

Baca: Sri Mulyani: Pajak Sama Mulianya dengan Zakat

Presiden Prabowo menegaskan dalam Sidang Paripurna DPR bahwa RAPBN 2026 dirancang untuk menggerakkan delapan agenda utama pembangunan. “RAPBN 2026 kita fokuskan pada delapan agenda prioritas,” ujarnya.

8 program prioritas nasional

1. Ketahanan pangan

Pemerintah menyiapkan anggaran Rp164,4 triliun untuk memperkuat swasembada beras dan jagung. Program mencakup pencetakan sawah baru, distribusi pupuk subsidi tepat sasaran, penyediaan bibit unggul, teknologi pertanian modern, hingga pembiayaan murah.

2. Ketahanan energi

Dengan alokasi Rp402,4 triliun, program ini mendorong peningkatan produksi migas, pengendalian harga energi, serta pengembangan pembangkit ramah lingkungan dari tenaga surya, hidro, dan panas bumi.

3. Makan Bergizi Gratis (MBG)

Program andalan Presiden Prabowo ini ditargetkan menjangkau 82,9 juta penerima, mulai dari siswa sekolah, ibu hamil, hingga balita. Anggaran Rp335 triliun disiapkan tidak hanya untuk pemenuhan gizi, tetapi juga menggerakkan ekonomi lokal dan membuka lapangan kerja.

4. Pendidikan bermutu

Sektor pendidikan mendapatkan porsi terbesar, Rp757,8 triliun, dengan fokus peningkatan kualitas guru, penguatan pendidikan vokasi, serta penyelarasan kurikulum dengan kebutuhan dunia kerja.

5. Kesehatan berkualitas

Pemerintah menyiapkan Rp244 triliun untuk memperkuat Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), revitalisasi fasilitas kesehatan, penurunan angka stunting, penyediaan bantuan gizi, serta program Cek Kesehatan Gratis (CKG).

6. Ekonomi rakyat dan koperasi merah putih

Sebanyak 80 ribu koperasi desa akan dikembangkan agar mampu menyalurkan sembako, pupuk, dan akses pembiayaan murah melalui bank Himbara. Pemerintah mengalokasikan Rp83 triliun untuk koperasi serta Rp60 triliun untuk Dana Desa.

7. Pertahanan semesta

Belanja pertahanan mencapai Rp185 triliun, sebagai bagian dari Rp424,8 triliun untuk fungsi pertahanan dan keamanan nasional. Fokusnya adalah modernisasi alutsista, penguatan komponen cadangan, serta dukungan industri pertahanan dalam negeri.

8. Investasi dan perdagangan global

Pemerintah memperkuat peran Danantara guna menarik investasi produktif. Di sisi lain, sektor perumahan rakyat ditargetkan membangun 770 ribu unit rumah dengan dukungan APBN Rp57,7 triliun.

Fokus kesejahteraan masyarakat

Meski gaji PNS tidak mengalami kenaikan tahun depan, pemerintah menegaskan APBN 2026 tetap diarahkan untuk kesejahteraan masyarakat luas. Anggaran yang besar di delapan program strategis diharapkan mampu meningkatkan ketahanan pangan, energi, pendidikan, kesehatan, hingga memperluas kesempatan kerja.

Ikuti dan baca artikel kami lainnya di Google News.