Ikhbar.com: Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta mendesak aparat kepolisian, khususnya Polda Metro Jaya, menindak tegas aksi premanisme yang mengatasnamakan organisasi masyarakat (ormas).
“Untuk menjaga kondusivitas kamtibmas yang aman dari aksi premanisme, kami setuju dengan tindakan institusi Polri terutama Polda Metro Jaya terkait Operasi Berantas Jaya 2025,” kata Wakil Ketua PWNU Jakarta, Husny Mubarok Amir, dikutip dari NU Online, pada Ahad, 11 Mei 2025.
Baca: Negara Jangan Kalah dari Preman, Inspirasi Penegakan Hukum dalam Sejarah Islam
Menurutnya, kondisi keamanan Ibu Kota menghadapi tantangan serius, terlebih dalam upaya mewujudkan Jakarta sebagai kota global.
Oleh sebab itu, ia mendukung penuh Operasi Berantas Jaya 2025 yang digelar Polri.
Baca: Ayat-ayat Anti-Premanisme
“Premanisme yang berkedok ormas yang berujung pada tindakan kriminal berdampak negatif terhadap perlindungan HAM, serta menjadi hambatan pemerintah dalam mencapai cita-cita pembangunan di Jakarta,” tegasnya.
Sebelumnya, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Ahmad Fahrur Rozi atau Gus Fahrur, menyatakan dukungannya terhadap pembubaran organisasi kemasyarakatan (ormas) yang melakukan kekerasan dan mengambil alih tugas keamanan negara.