Niatnya Olah Sampah Jadi Listrik, Pemerintah India Malah Racuni Warga

Sebuah truk yang mengangkut abu yang tidak tertutup, melewati abu kering yang sebelumnya dibuang di sebelah taman lingkungan, di Koloni Khadda, India. Foto: New York Times.

Ikhbar.com: Pembangkit Listrik Tenaga Sampah Timarpur-Okhla di Delhi, India, yang awalnya diharapkan menjadi solusi bagi permasalahan sampah, malah berakhir mencemari lingkungan sekitar.

Fasilitas yang dibangun untuk mengatasi tumpukan sampah yang semakin membesar ini, justru memaparkan asap, dan abu beracun kepada lebih dari satu juta warga.

Baca: Gara-gara ‘Disemprot’ Istri, Kepala Stasiun di India Bikin Kereta Api Salah Belok

Menurut investigasi New York Times, selama lima tahun, tim peneliti menguji sampel udara dan tanah. Mereka menemukan kadar logam berat, serta zat beracun yang jauh melebihi batas keamanan.

“Lebih banyak orang bisa jatuh sakit,” kata salah satu ilmuwan Johns Hopkins yang membantu menganalisis hasil tes, Keeve Nachman, dikutip dari New York Times, pada Ahad, 10 November 2024.

“Berdasarkan laporan berbagai penyakit di masyarakat, dampak kesehatan ini harus ditanggapi dengan serius,” tambahnya.

Laporan internal menyebutkan, fasilitas ini menghasilkan dioksin sepuluh kali lipat dari batas legal, dan membuang abu beracun secara ilegal dekat pemukiman, sekolah, dan taman bermain.

Warga sekitar melaporkan peningkatan kasus asma, keguguran, dan gangguan kesehatan kulit.

Baca: Mengagumi Masa Kejayaan Islam di India lewat Warisan Mughal

Meskipun bahaya yang ada sudah terbukti, pemerintah tetap menjalankannya, dan berencana menambah fasilitas serupa di kota lain.

Keputusan tersebut memicu protes dari masyarakat, yang merasa tidak memiliki daya untuk melawan.

Ikuti dan baca artikel kami lainnya di Google News.