Ikhbar.com: Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi menyebut bahwa pergerakan pemudik pada Lebaran 2025 diperkirakan mencapai 146,48 juta orang.
Menurutnya, angka tersebut didasarkan pada survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kementerian Perhubungan bersama Litbang Kompas.
“Untuk tahun ini, kami perkirakan jumlah pemudik mencapai sekitar 146,48 juta orang,” ujar Menhub Dudy pada Senin, 10 Maret 2025.
Dari total pemudik yang diprediksi, sekitar 33,71 juta orang (23%) diperkirakan akan menggunakan mobil pribadi sebagai moda transportasi utama. Jawa Barat, Jawa Timur, serta Jawa Tengah termasuk Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi daerah asal pemudik terbanyak.
Baca: KAI Obral Tiket Kereta Mudik, Harga mulai Rp10 Ribu

Untuk memastikan arus mudik berjalan lancar, Kemenhub menggencarkan koordinasi dengan pemerintah daerah. Sejumlah aspek yang menjadi perhatian khusus meliputi:
1. Pengaturan lalu lintas di gerbang tol Jawa Barat
2. Penanganan pasar tumpah yang berpotensi menimbulkan kemacetan
3. Antisipasi kepadatan di kawasan wisata
4. Keamanan perlintasan sebidang
“Kami sudah berkoordinasi dengan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Lutfhi, serta Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa untuk memastikan kesiapan infrastruktur dan strategi rekayasa lalu lintas,” jelas Menhub Dudy.
Sebagai langkah preventif, Kemenhub mengusulkan kebijakan Work from Anywhere (WFA) bagi ASN, karyawan BUMN, dan sektor swasta untuk mengurangi kepadatan lalu lintas saat puncak arus mudik.
“Kami harap kebijakan WFA ini bisa membantu mengurai kemacetan, khususnya di jalur utama mudik,” tambahnya.
Kapolri Listyo Sigit Prabowo memprediksi puncak arus mudik terjadi pada 28-30 Maret 2025, sedangkan puncak arus balik diperkirakan pada 5-7 April 2025.
Untuk menjaga kelancaran dan keamanan perjalanan, Polri akan menggelar Operasi Ketupat 2025 dengan dua skema:
1. Wilayah Lampung – Bali: Operasi berlangsung 17 hari, dimulai 23 Maret 2025
2. Wilayah 28 Polda lainnya: Operasi berjalan 14 hari, dimulai 26 Maret 2025
Dengan berbagai strategi yang telah disiapkan, diharapkan arus mudik Lebaran 2025 dapat berjalan lebih lancar dan aman. Masyarakat diimbau untuk merencanakan perjalanan dengan baik serta mengikuti arahan petugas di lapangan.