Ikhbar.com: Bulan Ramadan tidak hanya menjadi momen istimewa di Indonesia, tetapi juga dirayakan dengan beragam tradisi dan kebiasaan di berbagai negara di seluruh dunia.
Tak jarang, tradisi dalam bentuk ekspresi banyak dilakukan di belahan dunia dalam menyambut dan merayakan bulan Ramadan.
Dikutip dari Antara pada Jumat, 29 Maret 2024, berikut adalah beberapa tradisi yang terdapat di beberapa negara: 
Minuman Rose Sherbet di Timur Tengah
Di sebagian besar negara Timur Tengah dan Asia Selatan, minuman yang sering dikonsumsi saat berbuka puasa adalah Rose Sherbet atau sirup mawar.
Baca: Membandingkan Harga Takjil Ramadan di Berbagai Negara
Minuman tersebut tidak hanya memberikan kesegaran dan hidrasi setelah seharian berpuasa, tetapi juga memiliki nilai budaya yang dalam.
Dianggap sebagai minuman tradisional Ramadan, Rose Sherbet dipercaya memiliki manfaat untuk pencernaan dan memberikan energi instan setelah berpuasa.
Luqaimat dari Arab Saudi
Luqaimat, atau “makanan kecil” dalam bahasa Arab, adalah makanan penutup favorit di Arab Saudi selama Ramadan.
Berbentuk bola-bola adonan yang digoreng dan disajikan dengan sirup kurma, Luqaimat menjadi hidangan yang dinantikan untuk menyempurnakan berbuka puasa.
Maqluba dari Palestina
Maqluba, yang berarti “terbalik” dalam bahasa Arab merupakan hidangan tradisional Palestina yang mempesona. Terdiri dari lapisan nasi, sayuran, dan daging dalam satu panci.
Maqluba disajikan dengan cara yang unik saat dihidangkan, yakni nasi berada di bagian bawah dan daging serta sayuran di atasnya. Hidangan ini menjadi simbol kehangatan dan persatuan dalam perayaan Ramadan di Palestina.
Bazar Ramadan di Singapura
Di Singapura, bazar Ramadan menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan bulan suci ini. Dengan lebih dari enam lokasi bazar di seluruh Singapura, pengunjung dapat menemukan berbagai macam makanan dan minuman yang menggugah selera, mulai dari hidangan klasik hingga kreasi kuliner modern.
Bazar Ramadan di Singapura menawarkan pengalaman kuliner yang tak terlupakan serta suasana meriah yang memperkaya semangat bulan suci.
Tradisi Ramadan di berbagai belahan dunia ini menunjukkan kekayaan budaya dan keanekaragaman dalam merayakan bulan suci bagi umat Islam di seluruh dunia.
