Masjid Istiqlal Bantu Kelancaran Trihari Suci 2025, Gereja Katedral: Terima Kasih!

Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral, Jakarta. Foto: Unspash

Ikhbar.com: Dukungan Masjid Istiqlal terhadap kelancaran perayaan Trihari Suci 2025 mendapat apresiasi tinggi dari Gereja Katedral Jakarta. Salah satu bentuk konkret dari dukungan tersebut adalah pemanfaatan Terowongan Silaturahim sebagai jalur penghubung aman dan nyaman bagi umat Kristiani yang hendak mengikuti misa.

Kepala Humas Gereja Katedral Jakarta, Susyana Suwadie menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak pengelola Masjid Istiqlal atas kerja sama lintas iman yang terus terjalin dengan baik.

“Kami sangat terbantu. Masjid Istiqlal memberikan dukungan penuh. Jemaat yang memarkir kendaraannya di Istiqlal bisa langsung berjalan kaki menuju Katedral melalui Terowongan Silaturahim,” ujar Susy sapaan akrabnya di kompleks Gereja Katedral, Jakarta pada Jumat, 18 April 2025.

Penggunaan terowongan ini secara efektif membantu menghindari penumpukan kendaraan dan kemacetan di sekitar area ibadah. Tak hanya itu, kerja sama lintas lembaga juga dilakukan untuk memperluas titik parkir.

Baca: Pengurus Masjid Istiqlal 2024-2028 Dilantik, Ini Daftarnya

“Kami bekerja sama dengan beberapa pihak lain seperti PT Pos, Lapangan Banteng, Santa Ursula, hingga TNI. Harapannya agar umat bisa beribadah dengan nyaman dan tenang,” tambahnya.

Potret terowongan silaturahim yang menghubungkan Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral, Jakarta. Foto: Instagram Prabowo Subianto

Terowongan Silaturahim yang menjadi simbol toleransi dan keharmonisan ini sebelumnya diresmikan Presiden Prabowo Subianto pada Desember 2024. Akses tersebut memiliki panjang 28,3 meter, tinggi 3 meter, dan lebar 4,1 meter. Letaknya strategis, menghubungkan langsung antara dua rumah ibadah besar di jantung ibu kota.

Nama Terowongan Silaturahim diambil sebagai wujud semangat persaudaraan antarumat beragama. Terowongan ini dirancang untuk memberi kemudahan akses bagi pengunjung Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral, sekaligus memperkuat simbol toleransi yang telah lama tumbuh di antara keduanya.

Tak hanya fungsional, kehadiran terowongan ini juga diharapkan mampu menjadi ruang interaksi dan harmoni antarumat beragama di tengah keberagaman yang ada.

Baca: Paus Fransiskus: Terowongan Silaturahmi Istiqlal-Katedral Jembatan Pencerahan Umat

Seperti diketahui, Gereja Katolik saat ini tengah memasuki masa Trihari Suci, yaitu rangkaian ibadah menjelang Paskah yang terdiri atas Kamis Putih, Jumat Agung, dan Sabtu Suci. Perayaan ini dimulai dengan misa Kamis Putih di malam hari, dilanjutkan dengan penghormatan terhadap Sengsara Kristus di hari Jumat Agung, serta ditutup dengan misa malam Paskah di Sabtu Suci.

Kolaborasi antara Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral dalam momen sakral ini menjadi cerminan nyata dari semangat keberagaman yang saling mendukung dan menghargai satu sama lain.

Ikuti dan baca artikel kami lainnya di Google News.