Ikhbar.com: Warga Gaza, Palestina mulai berani keluar beraktivitas sejak gencatan senjata Israel-Hamas dimulai sejak pagi hari ini Jumat, 24 November 2023.
Dikutip dari Al Jazeera, sebagian besar masyarakat Palestina merasa lega dengan adanya jeda peperangan tersebut. Sebab sebelumnya mereka berminggu-minggu hidup dalam kondisi penuh kecemasan.
“Ini pertama kalinya masyarakat Gaza tidak mendengar drone Israel sejak awal pertempuran,” tulis Al Jazeera dikutip pada Jumat, 24 November 2023.
Mereka melaporkan bahwa masyarakat di Khan Younis, Gaza selatan merasa mempunyai secercah harapan untuk hidup lebih lama.
“Jeda peperangan jangka pendek ini akan membuka jalan bagi gencatan senjata yang lebih lama,” tulisnya.
Baca: Biaya Perang Israel di Gaza Telan Rp745 Triliun
Sementara itu, dikutip dari Reuters, di wilayah bagian utara Gaza tidak tampak lagi aktivitas angkatan udara Israel yang biasanya beroperasi.
“Juga tidak ada jejak yang biasanya ditinggalkan peluncuran roket Palestina,” tulis laporan itu.
Sedangkan menurut laporan TV Al-Mayadeen, Lebanon menyebutkan bahwa, sejak dimulainya gencatan senjata Hamas-Israel tidak ada lagi suara pengeboman.
“Meski demikian pasukan Israel mencegah warga kembali ke rumah mereka di bagian utara daerah kantong yang padat penduduknya,” katanya.
Sebelumnya dilaporkan bahwa gencatan senjata Israel-Hamas memungkinkan bantuan kemanusian segera masuk ke Gaza.
Mesir dikabarkan segera mengirimkan 130.000 liter solar dan empat truk gas per hari ke Gaza selama empat hari ke depan. Nantinya akan ada total 200 truk yang membawa bantuan ke Gaza.