Kocak! Apple Ganti Kata ‘Rasis’ dengan ‘Trump’

Tangkapan layar video menunjukkan fitur suara-ke-teks di iPhone secara berkala menampilkan "Trump" ketika pengguna mengatakan "rasis". Foto: X/@RealAlexJones.

Ikhbar.com: Apple berjanji akan memperbaiki bug dalam fitur dikte otomatis iPhone, setelah sejumlah pengguna melaporkan bahwa sistem tersebut menyarankan kata “Trump” ketika mereka mengucapkan “racist“.

Masalah ini pertama kali mencuat lewat unggahan viral di TikTok sebelum ramai diperbincangkan di media sosial.

Baca: Amerika dan Inggris Mengaku tak Rasis, Tapi Survei Ungkap Sebaliknya

Perusahaan menjelaskan bahwa bug ini disebabkan oleh model pengenalan bicara yang memproses kata-kata dengan “overlap fonetik” sebelum mengidentifikasi kata yang dimaksud. Dalam kasus ini, kata-kata dengan konsonan “r” menjadi pemicu kesalahan tersebut.

“Kami menyadari adanya masalah dengan model pengenalan suara yang mendukung dikte, dan kami sedang meluncurkan solusinya,” kata juru bicara Apple, dikutip dari The Guardian, pada Kamis, 27 Februari 2025.

Kesalahan ini memicu reaksi keras dari kalangan konservatif di Amerika Serikat (AS), yang selama ini menuding perusahaan teknologi besar memiliki bias politik terhadap kelompok kanan.

Selain itu, insiden ini juga menimbulkan pertanyaan mengenai keandalan kecerdasan buatan Apple dalam mengenali dan menerjemahkan ucapan.

Masalah ini mencuat hanya sehari setelah Apple mengumumkan investasi senilai Rp7.850 triliun di AS, termasuk pembangunan pabrik server kecerdasan buatan di Texas.

Baca: Kebebasan Bersuara Kampus Amerika Terancam Kebijakan Trump

Pengumuman tersebut disampaikan tak lama setelah CEO Apple, Tim Cook, bertemu dengan Donald Trump.

Kendati demikian, selama masa jabatan pertama Trump, Apple berhasil memperoleh beberapa pengecualian dari tarif perdagangan yang diberlakukan terhadap China.

Ikuti dan baca artikel kami lainnya di Google News.