Jadwal Operasional Bus Shalawat selama Puncak Haji

Bus shalawat. Foto: MCH 2023

Ikhbar.com: Sebanyak 450 armada bus shalawat disiapkan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi untuk melayani mobilitas jemaah haji selama di Tanah Suci.

Meski beroperasi 24 jam, Kepala Seksi Transportasi PPIH Daerah Kerja Makkah, Syarif Rahman mengimbau para jemaah untuk beribadah di pemondokan saja jelang puncak haji. Imbauan tersebut disebabkan seiring adanya wacana penyesuaian masa operasional bus shalawat.

“Bus Shalawat itu akan berhenti operasional pada tanggal 5 Zulhijah atau 11 Juni 2024. Karena itu, mulai tanggal 5 sampai 8 Zulhijah, atau saat jemaah mulai diberangkatkan ke Arafah, aktifitas ibadahnya cukup di pemondokan saja,” ujar Syarif dikutip dari laman Kemenag pada Sabtu, 8 Juni 2024.

Baca: Tips Nyaman Naik Bus Shalawat bagi Jemaah Haji

Ia mengungkapkan, seluruh armada bus shalawat akan digunakan untuk layanan shuttle Armuzna, mulai dari Makkah, Arafah, Muzdalifah, Mina dan ke Makkah.

“Menjelang puncak perhajian itu memang diberhentikan sementara, karena bus-bus itu akan ditarik,” katanya.

Selain itu, kata dia, pemberhentian sementara bus shalawat juga bertujuan agar jemaah bisa menyiapkan diri secara fisik.

“Supaya jemaah juga memahami supaya mereka banyak istirahat di tempat akomodasi untuk menyiapkan diri secara fisik mental dan kesehatan menuju puncak haji,” kata Syarif.

Syarif menambahkan, bus shalawat akan kembali beroperasi lagi melayani jemaah ke Masjidil Haram pada 14 Zulhijah 1445 H atau 20 Juni 2024 pukul 00.30 WAS.

“Usai puncak haji, bus shalawat akan kembali dioperasikan untuk melayani jemaah yang akan melaksanakan thawaf ifadah, thawaf wada, maupun salat lima waktu di Masjidil Haram,” tandasnya.

Ikuti dan Baca Artikel Kami Lainnya di GoogleNews.