Ikhbar.com: Ketua Tim Pengawas (Timwas) DPR RI, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), mengungkapkan dirinya menerima sejumlah laporan terkait permasalahan yang dialami jemaah haji Indonesia. Salah satunya terkait kerusakan air conditioner (AC).
“Ada banyak laporan yang masuk, yang pertama matinya AC di mana-mana,” ujar Cak Imin, dikutip pada Selasa, 18 Juni 2024.
Baca: Tahun Depan Jadi Haji Terakhir di Musim Panas, Berulang 17 Tahun Lagi
Selain itu, Cak Imin juga menyoroti tenda jemaah haji RI yang melebihi kapasitas.
“Kemudian overcapacity tendanya, tidak ada kasur. Ini semua harus dikalkulasikan,” tambahnya.
Saat ini, Timwas Haji DPR terus memantau pelaksanaan haji 2024 yang telah memasuki tahap melempar jumrah aqobah di Mina. Hingga kini, tidak ada laporan mengenai jemaah yang meninggal dunia dalam rangkaian puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).
“Belum. Ada yang meninggal dunia itu petugasnya,” jelas Cak Imin.
Sebelumnya, Cak Imin juga mengungkapkan adanya keterlambatan transportasi bus yang membawa jemaah haji dari pemondokan ke Arafah. Pengantaran yang dijadwalkan pagi hari tertunda hingga siang dan sore hari.
Timwas DPR merencanakan evaluasi terhadap beberapa temuan tersebut dan akan membentuk panitia khusus (pansus) untuk menindaklanjutinya.
Jadwal Lempar Jumrah
Jemaah haji mulai melaksanakan lempar jumrah setelah selesai wukuf di Arafah dan mabit atau menetap di Muzdalifah. Jadwal lempar jumrah telah ditetapkan, dan jemaah haji Indonesia diimbau untuk mematuhi jadwal tersebut.
Baca: Waktu Ideal Lontar Jumrah bagi Jemaah Haji Indonesia
Operasional penyelenggaraan ibadah haji pada Senin, 17 Juni 2024, telah memasuki hari ke-37. Hal ini disampaikan oleh Widi Dwinanda, Tim Media Center Kementerian Agama, dalam siaran pers yang ditayangkan secara live di YouTube Kemenag.
“Saat ini seluruh jemaah tengah menjalani fase puncak haji yaitu bermalam di Mina dan melontar jumrah. Hari ini, tanggal 11 Zulhijah 1445 Hijriyah adalah hari kedua para jemaah haji berada di Mina kemudian jemaah haji bersiap melakukan lontar jumrah. Jemaah akan melempar jumrah Ula, Wustha, dan Aqabah,” kata Widi.
Lebih lanjut, Widi menjelaskan bahwa jadwal lontar jumrah yang telah ditetapkan oleh Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) pada tanggal 11 Zulhijah adalah pada pukul 05.00 sampai 11.00 Waktu Arab Saudi (WAS), kemudian pukul 11.00 sampai 17.00 WAS, dan pukul 17.00 sampai 00.00 WAS.
Di antara waktu tersebut, jemaah dapat menyesuaikan waktu lontar pada saat sore hari atau malam dengan pertimbangan kondisi cuaca yang tidak panas atau lebih sejuk.