Ikhbar.com: Lembaga riset McKinsey Global Institute baru-baru ini merilis daftar pekerjaan yang terancam punah karena Artificial intelligence (AI) alias kecerdasan buatan.
Laporan tersebut mengatakan, ancaman pekerjaan yang digantikan AI paling cepat akan terjadi pada 2030 mendatang. Adanya fenomena tersebut, mereka memprediksi puluhan juta orang Amerika Serikat (AS) menganggur.
“Sebanyak 30 persen jam kerja orang Amerika akan digantikan AI,” tulis McKinsey Global Institute dikutip pada Ahad, 3 November 2024.
Baca: Google Maps Disuntik AI, Bikin Rencana Perjalanan kian Mudah
Berikut ini daftar pekerjaan yang terancam punah karena AI:
1. Juru tulis
Sektor ini meliputi Resepsionis, Pengarsipan, Penggajian, Catatan Inventoris Barang, dan sejenisnya. Laporan tersebut menegaskan bahwa pekerjaan juru tulis akan mengalami penurunan permintaan sebanyak mencapai 1,6 juta pada 2030 mendatang.
“Sebab pekerjaan ini dinilai berulang dan bisa digantikan sistem,” katanya.
Lebih rinci, laporan tersebut mengatakan bahwa juru tulis keuangan diperkirakan menurun lebih dari 14%. Sementara juru tulis arsip dan penggajian serta pencatatan waktu sebesar 16%.
“Berikutnya juru tulis informasi lebih dari 18 persen pada 2032 mendatang,” tulis laporan mereka.
2. Penjaga toko
Pekerjaan yang diprediksi punah di masa depan berikutnya adalah penjaga toko. Pekerjaan ini biasanya membantu menemukan serta menjelaskan produk dan memproses pembayaran.
Laporan tersebut memprediksi bahwa sebanyak 830 ribu penjaga toko di AS akan menganggur pada 2030 mendatang. Sementara Biro Statistik Tenaga Kerja (BLS) menyebutkan penurunan 2,2% atau sekitar 80 ribu tahun 2032.
3. Asisten administratif
Asisten Administrasi bekerja untuk menjadwalkan janji temu, menyusun korespondensi, dan membuat lembar kerja. Pekerjaan ini bisa ditemui di berbagai industri.
Dalam laporan McKinsey, pada 2030 mendatang diprediksi profesi asisten administrasi akan berkurang hingga 710 ribu orang.
Sementara BLS memperkirakan penurunan hingga setengah lusin kategori, dengan yang paling banyak di sektor hukum dan perkiraannya mencapai 22% pada 2032.
4. Kasir
Laporan McKinsey memprediksi akan ada 630 ribu kasir yang dipecat pada 2030 mendatang. Hal itu dikarenakan profesi ini sangat dipengaruhi kemajuan teknologi.
Sedangkan BLS memprediksi akan ada 348.100 kasir yang menganggur pada 2032 mendatang.
“Meski demikian, tren penurunan mungkin akan berubah. Karena raksasa ritail seperti Walmart dan Dollar General telah menghilangkan mesin kasir mandiri pada toko tertentu karena peningkatan pencurian dan adanya masalah dalam teknologi,” ungkapnya.
5. Buruh pabrik
Pekerjaan ini terkait tugas manual di jalur perakitan. Biasanya bisa ditemui di fasilitas produksi atau manufaktur.
McKinsey mengatakan bahwa pekerjaan ini sangat rentan terhadap kemajuan AI. Mereka menyebut akan ada 36% jam kerja yang dipengaruhi oleh otomatisasi dalam manufaktur.
Hal yang sama juga dilakukan BLS, mereka memprediksi adanya penurunan pekerjaan di sektor tersebut, yakni dalam 10 tahun atau 2022-2032, penurunannya mencapai 9,3%.
6. Layanan makanan
McKinsey mengungkapkan, profesi pelayan makanan memiliki potensi yang paling tinggi tergusur kemajuan AI. Industri ini mencakup restoran, katering, kafetaria akan kehilangan pekerjaan mereka.
Di sisi lain, BLS memperkirakan akan ada penurunan pada industri sekitar 4,8% pada 2032. Penggantian ini karena layanan makan merupakan pekerjaan fisik yang bisa diprediksi.