Ikhbar.com: Jemaah haji Indonesia akan segera berangkat ke Arab Saudi pada 12 Mei 2024. Cuaca yang diperkirakan sangat panas di Tanah Suci menjadi perhatian Menteri Agama RI (Menag), Yaqut Cholil Qoumas, yang mengimbau jemaah untuk menjaga kesehatan.
Menag memberikan imbauan ini setelah melakukan pengecekan terakhir kesiapan hotel, bus, dan dapur katering jemaah haji di Makkah. Dia melakukan kunjungan kerja ke Tanah Suci bersama dengan beberapa pejabat terkait untuk memastikan semua layanan untuk jemaah haji Indonesia sudah siap.
Baca: Daftar Hotel Jemaah Haji Indonesia di Makkah dan Madinah
“Cuaca sangat panas. Hari ini, 40 derajat. Ini belum puncak. Beberapa hari lalu, Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi menyampaikan bahwa suhu di Arab Saudi pada puncak haji bisa mencapai 48 hingga 50 derajat,” terang Menag, dikutip dari siaran pers Kemenag, pada Rabu, 8 Mei 2024.
Menag mengimbau agar jemaah menjaga kesehatan dan kebugaran fisik mereka karena haji adalah ibadah yang membutuhkan fisik yang kuat. Dia menyarankan agar jemaah cukup istirahat sebelum keberangkatan ke Arab Saudi.
“Saya minta jemaah haji menyiapkan fisik sebaik-baiknya. Haji ini ibadah fisik. Siapkan fisik terbaik. Jangan terlau diforsir. Makan makanan bergizi, vitamin. Ini akan membantu jemaah dalam menjaga stamina,” pesan Menag.
Menag juga menegaskan bahwa Kementerian Agama telah menyiapkan petugas yang siap melayani jemaah selama 24 jam. Jemaah diminta untuk tidak ragu-ragu melaporkan hal apa pun kepada petugas agar bisa mendapatkan bantuan yang diperlukan.
Sebagai upaya menjaga kesehatan jemaah haji, Kementerian Agama telah melakukan berbagai langkah untuk penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M, termasuk menetapkan istithaah kesehatan sebagai syarat pelunasan biaya haji dan merilis Senam Haji yang dapat dilakukan oleh seluruh jemaah, termasuk yang lanjut usia.
Baca: Persiapan Haji, 70 Ton Bumbu Khas Nusantara Dikirim ke Makkah
Di tempat lain, Wakil Presiden RI, KH Ma’ruf Amin meminta agar Kementerian Agama memberikan panduan khusus terkait cuaca panas di Arab Saudi kepada jemaah haji asal Indonesia. Wapres tidak ingin adanya korban dari jemaah Indonesia akibat cuaca yang ekstrem tersebut.