Ikhbar.com: Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) akan membuka rekrutmen besar-besaran untuk memperkuat tata kelola lembaga menjelang penyelenggaraan haji tahun 2026.
Proses rekrutmen ini akan dilakukan secara terbuka dan inklusif, termasuk bagi sumber daya manusia (SDM) non-muslim.
Wakil Kepala BP Haji, Dahnil Anzar Simanjuntak, menyatakan bahwa kebutuhan pegawai baru ini merupakan bagian dari proses transisi SDM perhajian dari Kementerian Agama (Kemenag).
Baca: Kuota Haji 2026 Diumumkan 15 Juli 2025
“Kami sedang mematangkan proses pergeseran SDM perhajian dari Kementerian Agama baik di pusat, wilayah, hingga daerah,” ujar Dahnil di Jakarta, dikutip pada Sabtu, 19 Juli 2025.
Seiring proses tersebut, BP Haji menyiapkan skema rekrutmen yang lebih terbuka untuk posisi fungsional dan struktural.
“Termasuk melibatkan SDM lintas agama,” lanjutnya.
Dahnil menegaskan, rekrutmen ini mengusung semangat kebangsaan, persatuan, dan profesionalisme. Menurutnya, BP Haji dibentuk tidak hanya untuk tata kelola yang profesional, tetapi juga sebagai simbol keberagaman.
Baca: Badan Haji Tolak Usul Berangkatkan Jemaah lewat Jalur Laut
Struktur BP Haji saat ini telah diisi oleh para profesional dari berbagai kementerian dan lembaga, seperti Kementerian Keuangan, Kemenkumham, Kejaksaan, TNI, dan Polri. Dahnil menyebut hal ini sebagai bukti bahwa BP Haji adalah rumah bersama.
Proses seleksi direncanakan akan mengadopsi format rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Pengumuman resmi terkait rekrutmen akan disampaikan lebih lanjut.