Aneka Reaksi Negara Muslim usai Trump Menang Pilpres AS 2024

Ilustrasi Donald Trump bersama komunitas Muslim AS. Dok Olah Digital IKHBAR

Ikhbar.com: Donald J. Trump dari Partai Republik kembali memenangi Pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat (AS). Bahkan, Trump berhasil melewati ambang batas 270 suara elektoral yang dibutuhkan kembali menjabat presiden setelah satu periode ia tinggalkan.

Berbicara di West Palm Beach, Florida, Trump berjanji akan membawa “masa keemasan” bagi AS dan memuji apa yang ia sebut sebagai “gerakan politik terbesar sepanjang masa.”

Pesaingnya dari Partai Demokrat, Kamala Harris, telah menelepon Trump untuk mengakui kekalahan sebelum menyampaikan pidato di Universitas Howard di Washington, DC.

Para pemimpin dunia segera mengucapkan selamat kepada Trump saat penghitungan suara masih berlangsung, setelah kemenangan awalnya diproyeksikan di sejumlah negara bagian kunci.

Dikutip dari Al Jazeera dan sejumlah kantor berita lainnya pada Kamis, 7 November 2024, berikut adalah beberapa reaksi dari negara-negara Muslim dunia atas kemenangan Trump di Pilpres AS 2024:

Baca: Mampukah Pemilih Muslim di Pilpres Amerika Pengaruhi Nasib Warga Gaza?

Qatar

Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani menyatakan bahwa ia menantikan kembali terjalinnya kerja sama dengan Trump dalam mempromosikan keamanan dan stabilitas, baik di kawasan maupun secara global.

Mesir

Presiden Mesir, Abdel Fattah el-Sisi berharap terpilihnya Trump dapat membantu mewujudkan perdamaian di Timur Tengah.

“Saya berharap ia (Trump) sukses … dan saya menantikan untuk mencapai perdamaian bersama, menjaga stabilitas kawasan, serta memperkuat kemitraan strategis antara Mesir dan Amerika Serikat serta rakyat kedua negara,” ujar el-Sisi di platform X.

Iran

Juru Bicara Pemerintah Iran, Fatemeh Mohajerani menegaskan bahwa kondisi ekonomi rakyatnya tidak akan terpengaruh oleh hasil Pilpres AS.

“Pemilu AS bukan urusan kita. Kebijakan kami stabil dan tidak berubah berdasarkan individu. Kami telah membuat prediksi yang diperlukan sebelumnya, dan tidak akan ada perubahan dalam kesejahteraan rakyat,” ujarnya.

Baca: Warga Palestina: Siapa pun Pemenang Pilpres AS Sama Saja, Tak akan Menolong Gaza

Palestina

“Di bawah kepemimpinan Anda (Trump), kami yakin AS akan mendukung aspirasi sah rakyat Palestina,” ujar Presiden Mahmoud Abbas dalam sebuah pernyataan, yang menegaskan kembali komitmen Palestina terhadap “perjuangan untuk kebebasan, hak menentukan nasib sendiri, dan berdirinya negara sesuai hukum internasional.”

Afghanistan

Pemerintah Taliban berharap adanya “babak baru” dalam hubungan dengan AS setelah kemenangan Trump.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Afghanistan, Abdul Qahar Balkhi, lewat platform X, menyampaikan harapan agar pemerintahan Trump akan mengambil langkah-langkah realistis menuju kemajuan konkret dalam hubungan antara kedua negara.

Baca: Panduan Sederhana Memahami Pilpres AS 2024: Dari Aturan Main hingga Pengumuman Hasil

Turki

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengucapkan selamat kepada Trump yang dianggap telah melewati pertarungan hebat.

“Saya percaya … lebih banyak upaya akan dicurahkan untuk dunia yang lebih adil di era baru yang dimulai dengan pemilihan oleh rakyat Amerika,” tulis Erdogan di X, seraya berharap perang di sejumlah kawasan akan segera berakhir.

Arab Saudi

Raja Salman bin Abdulaziz dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman mengucapkan selamat kepada Trump. Raja Salman memuji hubungan erat antara Arab Saudi dan AS yang diharapkan akan terus diperkuat dan dikembangkan di semua bidang.

Yordania

Raja Abdullah II menyatakan harapannya untuk bisa kembali bekerja sama dengan Trump dalam memperkuat kemitraan jangka panjang Yordania dengan AS.

“Demi melayani perdamaian dan stabilitas kawasan serta global bagi semua pihak,” katanya.

Baca: Hitung Cepat Fox News: Donald Trump Menang Pilpres AS 2024

Pakistan

“Selamat kepada Presiden terpilih Donald Trump atas kemenangan bersejarahnya untuk masa jabatan kedua! Saya berharap dapat bekerja sama erat dengan pemerintahan yang akan datang untuk lebih memperkuat dan memperluas kemitraan Pakistan-AS,” ujar Perdana Menteri Shehbaz Sharif di platform X.

Kazakhstan

Presiden Kazakhstan, Kassym-Jomart Tokayev menyatakan harapannya untuk bekerja sama dengan Trump, terutama “di bidang keamanan dan non-proliferasi senjata nuklir.”

Uzbekistan

Presiden Shavkat Mirziyoyev menyerukan kerjasama regional yang berkelanjutan antara AS dan lima negara Asia Tengah, yaitu Uzbekistan, Kazakhstan, Kirgizstan, Tajikistan, dan Turkmenistan.

“Menjaga perdamaian yang stabil di Afghanistan … akan menjadi bagian integral dari kerja sama kami,” ujarnya, seraya menambahkan bahwa negaranya sangat menantikan kunjungan resmi dari presiden terpilih.

Baca: Update Pilpres AS: Mengapa Muslim Amerika Lebih Condong Memilih Trump?

Malaysia

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim memberikan selamat kepada Trump atas kemenangan politiknya dalam Pilpres AS 2024.

Dalam unggahan media sosialnya yang diakses di Kuala Lumpur, Anwar mengatakan bab baru tersebut akan membawa peluang baru, dan Malaysia siap melangkah maju dengan optimisme, kolaborasi, dan berbagi tujuan.

AS, menurut Anwar, tetap menjadi sumber investasi asing terbesar Malaysia dan pemain penting di kawasan Asia Pasifik.

Indonesia

Presiden Prabowo Subianto mengucapkan selamat kepada Donald Trump yang kembali mengantarkannya menjabat sebagai Presiden AS.

“Ucapan selamat yang tulus saya sampaikan kepada Pak. @realDonaldTrump karena terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat ke-47,” kata Prabowo seperti dilihat dalam akun X nya.

“Dan saya berharap dapat bekerja sama secara erat dengan Anda dan pemerintahan Anda untuk lebih meningkatkan kemitraan ini serta demi perdamaian dan stabilitas global,” sambungnya.

Ikuti dan baca artikel kami lainnya di Google News.