Ikhbar.com: Kementerian Kesehatan Palestina menyatakan bahwa, serangan udara Israel di Jalur Gaza sejak Selasa lalu telah menewaskan lebih dari 700 warga Palestina.
Juru bicara Kementerian Kesehatan, Khalil Al-Dakran, mengungkapkan, 710 jenazah telah dibawa ke rumah sakit, sementara lebih dari 900 orang lainnya mengalami luka-luka.
Baca: Gencatan Senjata Berakhir, Israel Blokir Bantuan ke Gaza
“Sebanyak 70% korban luka adalah anak-anak dan perempuan akibat serangan Israel,” ujarnya, dikutip dari Anadolu Agency, pada Kamis, 20 Maret 2025.
Ia menambahkan bahwa banyak korban meninggal karena kurangnya layanan medis darurat akibat blokade Israel, yang menyebabkan kekurangan alat kesehatan dan obat-obatan esensial.
Baca: Warga Palestina Kekurangan Air selama Ramadan
Serangan udara ini mengakhiri gencatan senjata, dan kesepakatan pertukaran tahanan yang telah berlangsung sejak Januari.
Sejak Oktober 2023, hampir 50.000 warga Palestina, mayoritas perempuan dan anak-anak, telah tewas, sementara lebih dari 112.000 lainnya terluka akibat serangan Israel di Gaza.