19.000 Lebih Santri telah Terima Beasiswa Baznas

Gedung Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), di Jakarta. Dok: Baznas.

Ikhbar.com: Sebanyak 19.000 lebih santri telah menerima beasiswa dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) sejak 2021 hingga 2024. Jumlah tersebut terdiri dari 17.481 santri umum dan 1.954 santri Ma’had Aly.

Pimpinan Baznas Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan menyebut bahwa beasiswa tersebut merupakan komitmennya untuk mengawal para santri menjadi bagian pelaku sejarah di Indonesia.

“Komitmen Baznas untuk mempersiapkan para santri menjadi bagian pemimpin masa depan Indonesia, terutama ketika kita akan memasuki Indonesia Emas 2045,” ujar Saidah melalui rilis yang diterima Ikhbar.com pada Rabu, 23 Oktober 2024.

Ia menjelaskan, beasiswa tersebut tidak hanya dikhususkan bagi santri yang ingin menuntut ilmu di bidang agama saja, melainkan juga minat terhadap ilmu-ilmu umum.

Baca: 10 Ribu Beasiswa Santri Disiapkan Baznas

“Beasiswa ini tidak hanya ditujukan kepada kampus Islam saja, melainkan juga kampus-kampus negeri di Indonesia,” katanya.

Lebih lanjut, Saidah menyebut bahwa pihaknya mendukung penuh santri yang terjun belajar ke jurusan Scientific, Technology, Engineering, Mathematic (STEM).

“Kami berharap, melalui beasiswa yang telah diberikan, para santri bisa menjadi teknokrat untuk masa depan Indonesia,” ucap dia.

Ia mengaku, beasiswa tidak hanya diberikan kepada para santri yang hendak melanjutkan studi ke perguruan tinggi, pihaknya juga memberikan program entrepreneur untuk para santri yang belum memutuskan untuk lanjut studi.

“Dengan pembekalan ini, kami berharap para santri dapat menebarkan kemaslahatan di sekitarnya,” katanya.

Sementara, Ketua Baznas, Noor Achmad berharap agar para santri memanfaatkan program ini sebagai jalan untuk pengembangan diri.

“Kita tunggu bagaimana peran santri ke depan. Ke depan adalah sebuah pertarungan ilmu, sehingga dengan demikian adalah apa yang dilakukan sekarang adalah jihad fisabilillah, fil ‘ilmi (jihad di jalan Allah untuk menuntut ilmu),” tandasnya.

Ikuti dan baca artikel kami lainnya di Google News.