Meteor Raksasa pernah Hantam Bumi, Laut Mendidih hingga Tsunami

Ilustrasi meteor menghantam bumi. Foto: Freepik/Stockgui.

Ikhbar.com: Sebuah meteor besar yang ditemukan pada tahun 2014, yang disebut S2, terbukti menyebabkan tsunami yang lebih besar dari yang pernah tercatat, dan mendidihkan lautan saat menghantam Bumi tiga miliar tahun yang lalu.

Meteor ini berukuran 40-60 km dan meninggalkan kawah seluas 500 km.

Baca: Ilmuwan: Asteroid Pemusnah Dinosaurus tak hanya Sekali Hantam Bumi

Penelitian yang dipimpin Prof. Nadja Drabon dari Universitas Harvard menunjukkan bahwa, meskipun dampaknya menghancurkan, kejadian tersebut juga berkontribusi pada keberlangsungan dan perkembangan kehidupan awal di Bumi.

“Kami menemukan bahwa kehidupan benar-benar tangguh setelah beberapa dampak besar ini, dan kehidupan benar-benar berkembang,” ujar Drabon, dikutip dari Saudi Gazette, pada Selasa, 22 Oktober 2024.

Tim peneliti melakukan perjalanan ke lokasi dampak di Eastern Barberton Greenbelt, di Afrika Selatan, untuk mengumpulkan potongan batu yang tersisa dari benturan tersebut.

Dalam riset yang dipublikasikan jurnal ilmiah PNAS itu mereka menjelaskan bahwa, meskipun dampak meteor itu mengakibatkan kebakaran besar dan tsunami global, gangguan yang ditimbulkan justru mengangkat nutrisi seperti fosfor dan besi yang mendukung kehidupan mikroba.

Penemuan ini menunjukkan bahwa kehidupan awal di Bumi tidak hanya mampu bertahan, tetapi juga berkembang pesat setelah dampak besar, mirip dengan bagaimana bakteri cepat kembali setelah dibunuh.

Baca: Maulid Nabi dari Kacamata Astronomi

Temuan ini memberikan wawasan baru tentang bagaimana meteor besar dapat berfungsi sebagai pupuk raksasa bagi kehidupan awal, yang memungkinkan organisme sederhana mendapatkan energi tambahan dari air kaya mineral yang terangkat ke permukaan akibat tsunami.

Ikuti dan baca artikel kami lainnya di Google News.