Ikhbar.com: Setiap tanggal 10 November, bangsa Indonesia memperingati Hari Pahlawan Nasional sebagai bentuk penghormatan kepada para pejuang yang telah mengorbankan jiwa dan raga demi kemerdekaan.
Di sisi lain, momentum ini kerap dijadikan sebagai ajang untuk menanamkan nilai-nilai perjuangan kepada generasi muda, khususnya para pelajar.
Melalui kegiatan upacara bendera di sekolah, pembina upacara biasanya menyampaikan amanat yang berisi pesan moral, semangat kebangsaan, dan ajakan untuk meneladani para pahlawan.
Meski demikian, di tengah perkembangan zaman dan maraknya penggunaan media sosial, makna kepahlawanan kini tidak lagi terbatas pada perjuangan fisik. Pelajar diharapkan mampu menjadi pahlawan digital, yakni sosok yang menjaga perdamaian dan menyebarkan kebaikan di ruang maya.
Oleh karena itu, amanat pembina upacara Hari Pahlawan 2025 dapat difokuskan pada dua hal utama, yaitu membangun jiwa tangguh dan disiplin dalam belajar, serta menanamkan tanggung jawab moral di dunia digital.
Baca: 5 Ide Kegiatan untuk Meriahkan Hari Pahlawan di Sekolah
Berikut contoh amanat pembina upacara yang bisa dijadikan inspirasi bagi sekolah-sekolah di seluruh Indonesia.
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Anak-anakku yang saya banggakan, hari ini kita berkumpul di lapangan ini dalam suasana yang penuh makna. Tanggal 10 November bukan sekadar angka dalam kalender, tetapi hari di mana bangsa kita mengenang jasa para pahlawan yang rela mengorbankan segalanya demi kemerdekaan Indonesia.
Pahlawan sejati bukan hanya mereka yang berjuang di medan perang, tetapi juga mereka yang berjuang mempertahankan nilai-nilai kebenaran, kejujuran, dan persatuan. Dahulu para pahlawan bertempur melawan penjajah dengan bambu runcing, sedangkan kita hari ini berjuang melawan tantangan zaman, yakni melawan kemalasan, keputusasaan, dan pengaruh buruk dunia digital.
Anak-anakku, di era sekarang kita hidup di dunia yang terhubung oleh internet dan media sosial. Di sana banyak hal baik yang bisa kita pelajari, tetapi juga banyak hal yang bisa merusak semangat persaudaraan. Karena itu, saya mengajak kalian untuk menjadi agen perdamaian di dunia maya. Jangan mudah terpancing dengan berita bohong, jangan ikut menyebar kebencian, dan jangan menulis kata yang bisa menyakiti orang lain. Jadilah pelajar yang cerdas, santun, dan membawa keteduhan bagi siapa pun yang membaca tulisan kalian.
Kalian bisa menjadi pahlawan masa kini dengan cara sederhana: belajar dengan sungguh-sungguh, menolong teman yang kesulitan, menghormati guru, dan menjaga nama baik sekolah. Semangat pantang menyerah para pahlawan harus kita wujudkan dalam bentuk kerja keras dan tanggung jawab.
Bangsa Indonesia membutuhkan generasi muda yang kuat dalam karakter, luas dalam wawasan, dan halus dalam tutur kata. Kalianlah yang akan meneruskan perjuangan ini. Mari jadikan Hari Pahlawan sebagai momentum untuk memperbaiki diri, memperkuat semangat kebersamaan, dan menebarkan kedamaian di mana pun kita berada.
Selamat Hari Pahlawan Nasional 2025. Mari terus berjuang dengan cara kita masing-masing, dengan ilmu, kebaikan, dan hati yang penuh cinta untuk Indonesia.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.