Sampah Plastik bikin Rugi Dunia hampir Rp25 Triliun per Tahun

Limbah plastik memenuhi aliran sungai. Foto: Unsplash/Finlan Aldan

Ikhbar.com: Krisis plastik global menjadi ancaman besar bagi kesehatan dan lingkungan, dengan kerugian mencapai USD 1,5 triliun atau sekitar Rp24.750 triliun per tahun.

Laporan yang terbit di jurnal The Lancet itu menyebut, produksi plastik meningkat 200 kali sejak 1950, dan bisa hampir tiga kali lipat lagi pada 2060.

Sebagian besar berasal dari plastik sekali pakai seperti botol dan kemasan makanan. Kini, sekitar 8 miliar ton plastik mencemari bumi, dan kurang dari 10% berhasil didaur ulang.

Baca: Kurangi Limbah, Ilmuwan Jepang Ciptakan Plastik Mudah Larut

Proses produksi hingga pembuangannya menyebabkan polusi udara, paparan bahan kimia beracun, dan mikroplastik yang masuk ke tubuh manusia.

Paparan ini dikaitkan dengan keguguran, cacat lahir, kanker pada anak, serta gangguan kesuburan.

“Dampaknya terjadi sejak dalam kandungan hingga usia lanjut,” ujar pakar epidemiologi dan kesehatan anak dari Boston College, Prof Philip Landrigan, dikutip dari The Guardian, pada Senin, 4 Agustus 2025.

Baca: Ilmuwan Inggris Sukses Bikin Obat dari Limbah Plastik

Lebih dari 98% plastik berbahan dasar fosil, dengan emisi mencapai 2 miliar ton CO₂ per tahun, melebihi total emisi Rusia. Limbah yang tidak terkelola banyak dibakar terbuka, memperparah polusi udara.

Menjelang perundingan terakhir perjanjian plastik global, laporan ini menegaskan bahwa solusi tak bisa hanya mengandalkan daur ulang.

Ikuti dan baca artikel kami lainnya di Google News.