70 Persen Tugas Kantor Diprediksi Diambil Alih ‘Agen AI,’ Apa Itu?

Robot humanoid yang dikembangkan Tesla, Optimus, mendemonstrasikan pembuatan popcorn. Foto: Tesla

Ikhbar.com: Era pekerja digital berbasis kecerdasan buatan (AI) yang bekerja tanpa henti, tanpa keluhan, dan tanpa gaji kini berada di depan mata.

Para “agen AI” ini diproyeksikan akan merevolusi dunia kerja dan memberikan kontribusi masif terhadap perekonomian.

Laporan dari bank investasi Goldman Sachs menyebutkan bahwa teknologi agen AI berpotensi menambah nilai ekonomi global sebesar $7 triliun, atau setara Rp114,1 kuadriliun.

Baca: Gawat! Ada AI yang Belajar Berbohong dan Menipu, Kata Peneliti

Sementara itu, studi McKinsey memprediksi bahwa agen AI dapat menggantikan hingga 70% pekerjaan di kantor, dan mentransformasi 30% aktivitas kerja global pada tahun 2030.

Berbeda dari chatbot yang hanya merespons perintah, agen AI dirancang untuk bertindak secara mandiri, mulai dari melakukan riset, menjadwalkan rapat, hingga membuat keputusan.

Raksasa teknologi seperti Google telah mengembangkan “Project Mariner” yang mampu memahami dan beraksi berdasarkan konten di layar gawai, baik berupa teks maupun gambar.

Potensi teknologi ini dinilai sangat besar dan melampaui tugas-tugas administratif. CEO OpenAI, Sam Altman, bahkan memiliki visi yang lebih jauh.

“Hari di saat kita bisa meminta model AI untuk menyelesaikan semua soal fisika sudah semakin dekat, dan model tersebut benar-benar bisa melakukannya,” ujar Altman, dikutip dari Gulf News, pada Selasa, 22 Juli 2025.

Baca: Peneliti Sebut Gaji Ahli AI Bisa Tembus Rp162 Miliar per Tahun

Para ahli memproyeksikan pengembangan AI akan berlangsung bertahap. Pada periode 2025–2030, agen AI diperkirakan akan mendominasi tugas digital.

Selanjutnya, antara 2030–2040, mereka diprediksi mampu menangani sistem yang lebih kompleks seperti layanan kesehatan dan hukum di bawah supervisi manusia.

Pada intinya, agen AI bukanlah sekadar perangkat lunak, melainkan sebuah angkatan kerja baru yang akan mengubah cara manusia bekerja secara fundamental.

Ikuti dan baca artikel kami lainnya di Google News.