Ini Alasan Logo HUT Ke-80 RI belum Dirilis

Ilustrasi upacara bendera HUT Kemerdekaan RI. Foto: Kemensetneg

Ikhbar.com: Jelang datangnya peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-80 Republik Indonesia (RI), banyak publik mulai mempertanyakan kapan logo resmi HUT RI akan dirilis.

Hingga pertengahan Juli 2025, belum ada peluncuran resmi dari Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) terkait logo yang biasanya dirilis jauh sebelum peringatan 17 Agustus.

Pemerintah sendiri telah memulai proses pembuatan logo melalui kolaborasi antara Kemensetneg, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), dan Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI).

Baca: Merdeka dari Kegelapan, Tafsir QS. Ibrahim Ayat 1

Sayembara desain logo resmi HUT ke-80 RI dimulai sejak 23 Mei 2025, namun hanya terbuka bagi desainer grafis profesional dari berbagai wilayah di Indonesia.

Dalam unggahan akun Instagram resmi @adgi.pusat pada 23 Mei 2025, disebutkan bahwa sayembara ini merupakan ajang tertutup dan eksklusif untuk kalangan profesional.

“ADGI mengundang desainer grafis Indonesia untuk mengikuti sayembara tertutup perancangan logo resmi Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia,” demikian bunyi pengumuman tersebut dikutip pada Ahad, 13 Juli 2025.

Para peserta yang terpilih menerima arahan langsung dari panitia untuk merancang logo yang mampu merepresentasikan visi masa depan bangsa.

Meski begitu, hingga satu bulan menjelang Hari Kemerdekaan, belum ada pengumuman resmi mengenai logo pemenang maupun peluncuran publik di laman Kemensetneg, yang selama ini menjadi kanal utama distribusi elemen visual HUT RI.

Proses sosialisasi

Dikutip dari Antara, proses sosialisasi logo terpilih dijadwalkan berlangsung pada Juli 2025. Namun, tidak disebutkan secara spesifik tanggal rilis logo tersebut. Hingga kini, masyarakat masih harus menunggu informasi lanjutan dari pihak terkait.

Tahapan seleksi telah mencapai presentasi lima desain terbaik pada 1 Juli 2025 lalu. Dari lima besar tersebut akan dipilih satu desain yang akan dijadikan logo resmi HUT Ke-80 RI, dan dilanjutkan dengan tahap sosialisasi serta peluncuran pedoman penggunaan.

Wakil Menteri Sekretariat Negara, Juri Ardiyantoro menegaskan bahwa perancangan logo bukan hanya persoalan visual, melainkan harus mencerminkan nilai-nilai fundamental kebangsaan.

“Dalam perancangan logo, aspek kenegaraan tidak boleh diabaikan. Desain harus merepresentasikan identitas nasional, nilai sejarah, dan semangat persatuan, termasuk penggunaan elemen seperti warna merah-putih yang menjadi simbol utama bangsa,” ujarnya.

Selain mengandung filosofi kebangsaan, peluncuran logo biasanya juga disertai dengan tema utama peringatan kemerdekaan, serta panduan teknis penggunaannya di berbagai media promosi dan komunikasi visual pemerintah.

Dengan masih berlangsungnya proses finalisasi dan seleksi, publik diimbau bersabar hingga pemerintah secara resmi mengumumkan logo yang akan menjadi wajah peringatan HUT Ke-80 RI.

Ikuti dan baca artikel kami lainnya di Google News.