“Jangan biarkan hari-harimu pergi tanpa membaca, menulis, membagi pengetahuan, dan menebarkan cinta.” – Buya Dr. KH. Husein Muhammad-
Bukan sekadar pesan, kalimat itu adalah jalan hidup seorang ulama yang memilih berpihak, bukan berjarak. Yang menghidupkan pesantren dengan pikiran dan kelembutan. Yang menyuarakan keadilan gender tanpa harus meninggikan suara. Dan yang menulis bukan untuk tampil, tapi untuk mengajak berpikir dan merasa.
Di episode Sinikhbar | Siniar Ikhbar, kami berbincang langsung dengan Dr. KH. Husein Muhammad atau Buya Husein (Ulama, penulis, penyair, dan pengasuh PP. Dar Al-Fikr Arjawinangun Cirebon), membuka sisi-sisi yang selama ini nyaris luput dari ruang publik:
📌 Bagaimana beliau memaknai cinta dan kesetaraan sebagai nilai Islam?
📌 Mengapa membaca ayat dan menulis bait bisa saling melengkapi?
📌 Apa pesan Buya untuk generasi muda yang gelisah tapi diam?
Ini bukan sesi wawancara. Ini percakapan yang jujur dan mendalam—tentang ilmu, pengalaman, dan keikhlasan.
🌐 Baca sajian versi teksnya di www.ikhbar.com
📲 Follow semua akun media sosial @IkhbarCom