Ahli Jelaskan Alasan Miras Bisa Jadi Pemicu Utama Kanker

Sebuah papan menu restoran bertuliskan kecenderungan minum alkohol setiap hari. Foto: Unsplash/Zoshua Colah

Ikhbar.com: Mengonsumsi alkohol sering dianggap sebagai bagian dari gaya hidup atau selebrasi, kendati terbukti berdampak buruk bagi kesehatan.

Dari otak, jantung, paru-paru, hingga sistem pencernaan dan kekebalan tubuh, alkohol merusak hampir seluruh organ vital, termasuk meningkatkan risiko kanker.

Mengutip dari Science Alert, pada Jumat, 11 April 2025, di Amerika Serikat (AS), alkohol menjadi penyebab kanker ketiga terbesar yang dapat dicegah, mengakibatkan sekitar 100.000 kasus kanker dan 20.000 kematian setiap tahun.

Baca: Riset Bahaya Minum Alkohol, Dokter Amerika: Sedikit atau Banyak Sama-sama Sebabkan Kanker

Sebagai perbandingan, kecelakaan lalu lintas akibat alkohol menyebabkan sekitar 13.500 kematian per tahun.

Sejak 1980-an, penelitian telah menunjukkan bahwa alkohol berperan dalam berbagai jenis kanker seperti mulut, tenggorokan, pita suara, kerongkongan, hati, usus besar, dan payudara. Konsumsi kronis dan pesta minuman keras juga dikaitkan dengan kanker pankreas.

Pada tahun 2000, Program Toksikologi Nasional AS mengakui alkohol sebagai karsinogen manusia. WHO, melalui Badan Internasional untuk Riset Kanker (IARC), menetapkan alkohol sebagai karsinogen Grup 1, artinya terbukti menyebabkan kanker pada manusia.

Meski demikian, kesadaran publik masih rendah. Survei tahun 2019 menunjukkan kurang dari 50% warga AS menyadari bahaya kanker akibat alkohol. Padahal, lebih dari 224 juta penduduk AS berusia 12 tahun ke atas pernah mengonsumsi alkohol.

Baca: Studi Ungkap Minum Alkohol Picu Penyakit Kanker

Profesor Pranoti Mandrekar dari UMass Chan Medical School meneliti bagaimana alkohol memicu kanker. Timnya menemukan bahwa alkohol merusak DNA, mengganggu pembelahan sel, meningkatkan stres oksidatif, dan mengubah hormon, seperti meningkatkan estrogen yang berkaitan dengan kanker payudara.

Alkohol juga memperkuat efek karsinogenik dari rokok dan vape, karena mempermudah tubuh menyerap racun dari tembakau.

Berapa banyak alkohol yang aman dikonsumsi? Para ahli sepakat: tidak ada jumlah yang benar-benar aman.

Pedoman kesehatan AS menyarankan maksimal satu gelas per hari untuk perempuan dan dua gelas untuk laki-laki, meskipun para ilmuwan menyarankan untuk menghindari sepenuhnya demi menurunkan risiko kanker.

Ikuti dan baca artikel kami lainnya di Google News.