Saudi Gunakan AI untuk Atur Arus Jemaah di Masjidil Haram

Jemaah melaksanakan ibadah salat dan umrah di depan Ka'bah. Foto: Unsplash/Ishan Seefromthesky.

Ikhbar.com: Otoritas Arab Saudi memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) untuk mengatur lonjakan jemaah ke Kota Makkah selama Ramadan.

Mengutip dari Gulf News, pada Ahad, 16 Maret 2025, teknologi ini digunakan untuk mengelola keramaian, dan membantu menemukan jemaah yang tersesat di Masjidil Haram.

Baca: Arab Saudi Gelar Liga AI Berhadiah hampir Rp4,5 Miliar

Badan Data dan Kecerdasan Buatan Saudi (SDAIA) bekerja sama dengan berbagai instansi pemerintah, dalam menyediakan layanan digital bagi jemaah yang menjalankan ibadah Umrah.

Salah satu inovasi terbaru adalah platform Basir, yang dikembangkan bersama Kementerian Dalam Negeri.

Platform ini memanfaatkan AI untuk memantau, dan menganalisis pergerakan jemaah di dalam masjid guna mencegah kepadatan, dan mendeteksi arus yang berlawanan.

Baca: Saudi Prioritaskan Haji 2025 untuk Jemaah Baru

Selain itu, SDAIA memastikan kesiapan infrastruktur teknologi di berbagai perbatasan guna memperlancar proses masuknya jemaah. Tim teknis bekerja 24 jam bersama otoritas Umrah di seluruh titik kedatangan.

Setiap tahun, jutaan Muslim dari seluruh dunia datang ke Arab Saudi untuk menunaikan Umrah, terutama selama Ramadan yang menjadi puncak musim ibadah.

Ikuti dan baca artikel kami lainnya di Google News.