Ikhbar.com: Populasi kupu-kupu di Amerika Serikat (AS) anjlok 22% dalam dua dekade terakhir, menurut studi terbaru di jurnal Science. Penelitian ini, yang menganalisis lebih dari 12,6 juta kupu-kupu dari 554 spesies, menunjukkan tren penurunan yang mengkhawatirkan di seluruh negeri.
Setiap tahun, populasi kupu-kupu turun rata-rata 1,3%, dengan 107 spesies mengalami penurunan lebih dari 50%. Kawasan Barat Daya menjadi yang paling terdampak, terutama akibat suhu tinggi dan perubahan iklim.
Baca: Kupu-kupu Terancam Punah
“Penurunan ini adalah kehilangan tragis,” kata profesor biologi di Universitas Nevada, AS, yang juga salah satu penulis studi tersebut, Matt Forister, dikutip dari ABC News, pada Ahad, 9 Maret 2025.
Ia menjelaskan bahwa perubahan iklim, hilangnya habitat, dan penggunaan pestisida menjadi faktor utama penyusutan populasi kupu-kupu.
Para peneliti menekankan perlunya restorasi habitat, dan pengurangan pestisida untuk menyelamatkan serangga ini.
Baca: Ilmuwan Amerika Klaim Bisa Hidupkan Kembali Gajah Purba
“Jika dibiarkan, dampaknya akan terasa pada penyerbukan tanaman dan ketersediaan makanan bagi burung,” pungkasnya.