Imam Besar Istiqlal: Puasa tanpa Niat hanya Diet

Ilustrasi baca niat puasa Ramadan. Foto: Getty Images

Ikhbar.com: Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta, Prof. KH Nasaruddin Umar menekankan pentingnya niat dalam pelaksanaan ibadah, khususnya pada puasa Ramadan. Hal ini disampaikannya dalam tausiyah sebelum salat Tarawih di Masjid Istiqlal pada Jumat, 28 Februari 2025.

Menurutnya, banyak umat Islam yang sering lupa berniat sebelum beribadah. Padahal, kata dia, niat memiliki peran fundamental dalam hukum fikih.

Prof. Nasar menjelaskan bahwa tanpa niat, ibadah bisa kehilangan maknanya. Ia mencontohkan, jika seseorang berpuasa tanpa niat, maka yang dilakukan bukanlah ibadah, melainkan hanya sekadar diet.

Baca: Puasa Ramadan Jadi Berat tanpa Mental yang Kuat, Ini Tipsnya!

“Begitu pula dengan salat tanpa niat, ia tak ubahnya dari sekadar olahraga,” ujar sosok yang juga menjabat Menteri Agama itu.

Pada kesempatan itu, Prof. Nasar mengutip hadis Rasulullah Saw yang berbunyi:

إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّةِ

“Sesungguhnya segala perbuatan itu tergantung pada niatnya.”

“Setiap ibadah harus diawali dengan niat. Jika lupa berniat, maka ada persoalan dalam ibadah tersebut. Meskipun Allah Swt mengetahui tujuan kita, dalam ilmu fikih, niat tetap menjadi syarat sahnya ibadah,” ujarnya.

Ia pun mengingatkan para jemaah agar tidak melupakan niat sebelum menjalankan ibadah puasa Ramadan.

“Pastikan kita semua berniat sebelum berpuasa, agar ibadah kita tidak hanya sekadar menahan lapar dan dahaga, tetapi juga bernilai di sisi Allah Swt,” pesan Prof. Nasaruddin.

Ikuti dan baca artikel kami lainnya di Google News.