308 Ribu Tiket Kereta Api untuk Mudik Lebaran 2025 Ludes Terjual

Ilustrasi mudik menggunakan kereta api. Foto: Dok. KAI

Ikhbar.com: Tiket Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) untuk angkutan mudik Lebaran 2025 ludes terjual. PT KAI Daop 1 Jakarta mencatat bahwa sebanyak 308.094 tiket untuk perjalanan 21 Maret hingga 3 April 2025 (H-10 hingga H+2 Lebaran) telah dipesan masyarakat.

Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko menyampaikan bahwa penjualan tiket sudah dibuka sejak 4 Februari 2025 dengan menerapkan sistem pemesanan H-45 sebelum keberangkatan. Tiket dapat dibeli melalui berbagai kanal resmi, termasuk aplikasi Access by KAI.

“Hari ini pelanggan sudah bisa memesan tiket untuk keberangkatan antara 21 Maret hingga 3 April 2025. Pemesanan dilakukan bertahap sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan,” ujar Ixfan dalam keterangannya di Jakarta pas Selasa, 18 Februari 2025.

Baca: 2.985 Kecelakaan Terjadi selama Mudik Lebaran 2024, Turun Dibanding Tahun Lalu

Berdasarkan data sementara, 29 Maret 2025 (H-2 Lebaran) menjadi hari dengan pemesanan tiket tertinggi, yakni mencapai 36.326 tiket terjual. Hal ini menunjukkan tingginya minat masyarakat untuk pulang kampung menjelang perayaan Idulfitri.

Selain itu, PT KAI juga mencatat lonjakan permintaan tiket pada beberapa tanggal lainnya, terutama pada periode puncak arus mudik di H-3 dan H-4 Lebaran. Lonjakan serupa juga diprediksi terjadi saat arus balik setelah Hari Raya Idulfitri.

Dengan diberlakukannya Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025, Ixfan mengimbau pelanggan untuk memeriksa kembali jadwal keberangkatan guna menghindari keterlambatan.

“Kami mengingatkan seluruh pelanggan untuk memastikan jadwal keberangkatan mereka agar tidak tertinggal kereta. Selain itu, pembelian tiket hanya melalui kanal resmi KAI untuk menghindari risiko penipuan,” jelas Ixfan.

Ia juga menegaskan bahwa loket di stasiun hanya melayani pembelian tiket langsung (go-show) mulai tiga jam sebelum jadwal keberangkatan.

Menanggapi tingginya permintaan, KAI berencana menambah jumlah perjalanan kereta api pada periode Lebaran. Namun, informasi mengenai KA tambahan masih dalam tahap finalisasi dan akan diumumkan dalam waktu dekat.

Sebagai langkah antisipasi, PT KAI telah melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap sarana perkeretaapian, termasuk lokomotif dan rangkaian kereta.

“Pemeriksaan ini mencakup aspek teknis dan operasional untuk memastikan seluruh sarana dalam kondisi optimal. Kami ingin memastikan perjalanan pelanggan tetap aman dan nyaman selama puncak arus mudik dan balik Lebaran,” tandanya.

Ikuti dan baca artikel kami lainnya di Google News.