Ikhbar.com: Sekretaris Jenderal (Sekjen) Liga Muslim Dunia (MWL), Dr. Mohammed Al-Issa menegaskan, situasi memprihatinkan yang diterima warga Gaza, Palestina merupakan murni kesalahan dan dosa Pemerintah Israel.
“Saya ingin menegaskan bahwa Pemerintah Israel harus disalahkan atas situasi di Gaza, bukan orang-orang Yahudi yang keberatan dengan pembantaian yang terjadi saat ini,” kata Al-Issa, dikutip dari Al Arabiya, pada Senin, 8 April 2024.
Baca: Dikepung Boikot, McD malah Borong Ratusan Restoran di Israel
“Sangat penting untuk membedakan antara tindakan Pemerintah Israel saat ini dan tindakan Yahudi sebagai agama atau pengikut suatu agama,” tegasnya.
Al-Issa telah dikenal sebagai tokoh yang menyuarakan sikap moderat antar kelompok Islam maupun dengan banyak agama lain. Di tangannya, Liga Muslim Dunia menguatkan tujuan sebaga jembatan dengan para pemimpin agama dan pemerintah di seluruh dunia.
Al-Issa juga mengatakan pembantaian terhadap perempuan dan anak-anak sangat memilukan dan tidak dapat diterima.
“Kita telah melihat situasi yang memilukan di Gaza sejak 7 Oktober 2023. Kita harus bersikap adil di sini. Reaksi dan balas dendam massal serta pembunuhan perempuan dan anak-anak sangat memilukan dan tidak dapat diterima dengan dalih apa pun,” tambah Al-Issa.
Baca: Warga Muslim dan Yahudi Amerika Saling Blokir di Medsos
Sebagai Sekjen Liga Muslim Dunia, Al-Issa telah berkeliling dunia, berbagi visinya dengan para pemimpin Kristen di AS dan berempati dengan para pemimpin agama Yahudi di kamp kematian Nazi di Auschwitz.
Bulan lalu, ia menjadi tuan rumah bagi para pemimpin Muslim di Kota Suci Makkah, Arab Saudi, dalam sebuah acara konferensi solidaritas antar-mazhab pemikiran Islam sedunia.