MUI Jayapura Salurkan Bantuan untuk Warga Gaza

Ilustrasi: Warga Gaza di perbatasan Rafah berebut bantuan makanan yang dibagikan relawan PBB. Foto: AFP/MOHAMMED ABED

Ikhbar.com: Sebanyak Rp144.523.000 disumbangkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Jayapura untuk membantu warga Gaza, Palestina yang tengah ditindas Israel.

Ketua MUI Kabupaten Jayapura, KH Mustofa mengatakan, sumbangan tersebut telah diserahkan ke MUI pusat untuk selanjutnya dikirim ke Palestina.

“Donasi tersebut dikumpulkan pada saat aksi bela Palestina yang digelar pada 2 Desember 2023 lalu. Kegiatan tersebut digelar MUI Kabupaten Jayapura bersama sejumlah ormas Islam lainnya,” jelas Kiai Mustofa dikutip dari laman MUI pada Ahad, 14 Januari 2024.

Kiai Mustofa mengapresiasi antusiasme umat Muslim Jayapura yang turut mendonasikan uangnya untuk membantu warga Palestina.

“Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh umat Islam di Kabupaten Jayapura yang telah mendonasikan uangnya untuk membantu rakyat Palestina. Semoga amal jariyah para donatur diterima Allah Swt,” katanya.

Lebih lanjut, Kiai Mustofa berharap donasi yang telah dihimpun tersebut bisa memberi manfaat kepada saudara-saudara yang ada di Palestina. 

Gambar: Dok. MUIDigital

“Semoga bisa memberikan manfaat kepada saudara-saudara kita di Palestina,” ungkapnya. 

Angka kematian dan jumlah luka

Dikutip dari AP, jumlah terkini warga Palestina di Gaza yang tewas akibat serangan Israel mencapai 23.708 orang. Sementara korban meninggal di Tepi Barat meningkat jadi 347 orang.

“Warga Gaza yang mengalami luka-luka mencapai 60.005 orang. Sedangkan di Tepi Barat menyentuh angka 4.000 orang lebih,” tulis AP.

Dalam laporan tersebut, bangunan di Gaza yang kemungkinan rusak atau hancur mencapai 45 hingga 56%.

“Rumah sakit di Jalur Gaza yang berfungsi sebagian, 15 dari 36 rumah sakit. Sementara warga sipil Palestina yang menghadapi bencana kelaparan: 576.600 orang atau 26 persen dari populasi Jalur Gaza,” katanya.

“Persentase gedung sekolah di Jalur Gaza yang rusak lebih dari 69 persen. Jumlah masjid yang rusak menyentuh angka 142 unit, sebanyak 3 unit gereja juga dilaporkan rusak,” imbuhnya.

Serangan Israel yang dimulai sejak 7 Oktober 2023 itu juga dilaporkan telah menghancurkan 121 unit ambulans. Sementara siswa putus sekolah mencapai 625.000 murid atau 100 persen siswa.

“Warga Palestina yang mengungsi di Jalur Gaza sebanyak 1,8 juta  atau 85 persen populasi Jalur Gaza. Sedangkan warga Palestina di Tepi Barat ada 1.208 orang,” tulis AP.

Ikuti dan baca artikel kami lainnya di Google News.