Ikhbar.com: Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi menyebut Israel telah mengubah Gaza, Palestina seperti neraka. Hal itu tak lepas dari jumlah korban tewas akibat konflik Hamas dengan Israel terus bertambah.
Pernyataan tersebut disampaikan Retbo dalam pertemuan Khusus Dewan Eksekutif Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di Jenewa, Swiss pada Pada Ahad, 10 Desember 2023.
Retno menyoroti banyaknya rumah sakit di Gaza yang digempur habis Israel, termasuk RS Indonesia yang terpaksa berhenti beroperasi sejak 16 November 2023.
“Perintah Israel Defence Force (angkatan bersenjata Israel) yang memindahkan suplai medis dari Khan Younis ke gudang yang lebih kecil di Rafah merupakan pelanggaran berat hukum internasional dan Hak Asasi Manusia,” kata Retno ketika menyampaikan keterangan pers secara daring.
Minimnya fasilitas kesehatan di Gaza menjadi sorotan penting pemerintah Indonesia. Retno menjelaskan, dari 36 rumah sakit, hanya 13 yang masih beroperasi.
“Rumah sakit yang masih beroperasi di Gaza muanya kelebihan kapasitas hingga 2-3 kali lipat,” jelas Retno.
Ia mengatakan, 71% fasilitas pelayanan kesehatan di Gaza tidak berfungsi. Sementara perlengkapan medis, obat-obatan, makanan, air bersih, bensin, dan listrik kian terbatas.
“Ratusan pekerja medis terbunuh semenjak Israel menyerang Gaza,” kata Retno.
Kondisi di Gaza semakin diperparah dengan serangan wabah penyakit menular yang semakin tinggi. Berdasarkan laporan WHO, ditemukan hampir 130 ribu kasus infeksi pernafasan akut, lebih dari 94 ribu kasus diare, dan lebih dari 2.700 kasus cacar air.
“Oleh karena itu, penting bagi Indonesia untuk hadir (dalam pertemuan WHO ini) agar dapat langsung berkontribusi, mendesak pentingnya perbaikan fasilitas kesehatan, perlindungan terhadap fasilitas dan tenaga kesehatan, termasuk tentunya fasilitas kesehatan Rumah Sakit Indonesia,” tandasnya.