Ikhbar.com: Lembaga penelitian The Royal Islamic Strategic Studies Centre (RISSC) merilis laporan bahwa jumlah pemeluk Muslim di dunia telah mencapai 2,1 miiliar pada 2023.
“Itu sekitar seperempat dari populasi global,” kata mereka, dalam laporan bertajuk “The Muslim 500: The World’s 500 Most Influential Muslims 2024,” dikutip pada Senin, 1 Januari 2023.
Baca: Penguatan Dakwah Digital, Adaptasi Adalah Kunci
Dari jumlah tersebut, terdapat sejumlah artis, publik figur, olahragawan, pengusaha, serta pemengaruh yang memiliki banyak pengikut di media sosial (Medsos).
Masih berdasarkan data yang dihimpun RISSC, kreator konten bernama Khaby Lame menjadi influencer dengan followers terbanyak. Dia memiliki sekitar 245 juta pengikut di Facebook, X, Instagram, dan TikTok.
Khaby Lame adalah komedian keturunan Senegal yang kini menjadi warga negara Italia. Menurut Forbes, pria berusia 23 tahun ini mampu meraih penghasilan sekitar 16,5 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau hampir Rp260 miliar per tahun dari konten yang diproduksi.
Baca: Twitter Ganti Logo, Bagaimana Cara Menulis Huruf ‘X’ dalam Bahasa Arab?
Publik figur Muslim kedua dengan pengikut terbanyak adalah aktor Bollywood, Salman Khan.
RISCC mencatat, per Oktober 2023 Salman Khan memiliki sekitar 161 juta pengikut di Facebook, X, Instagram, dan TikTok.
“Saya hidup di tengah budaya Hindu dan Muslim. Ayah saya seorang Muslim dan ibu saya beragama Hindu,” kata Salman Khan.
Influencer Muslim lain yang memiliki pengikut tergolong paling banyak berikutnya adalah Shahrukh Khan, Paul Pogba, Mohamed Salah, Mesut Ozil, Huda Kattan, Shaqquile O’ Neal, Mustafa Hosny, dan DJ Khaled.
Jika digolongkan berdasarkan profesi, keumuman dari 10 Muslim yang sangat populer di dunia maya itu memiliki mata pencaharian di bidang hiburan atau olahraga.
“Kecuali Huda Kattan yang berprofesi sebagai pengusaha, serta Mustafa Hosny yang merupakan seorang pendakwah,” tulis RISSC.
“Publikasi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sosok-sosok Muslim, orang-orang yang memiliki kekuatan baik secara kultural, ideologi, finansial, dan lain-lainnya, yang bisa melakukan perubahan dan berdampak signifikan bagi umat muslim,” sambung mereka.