Jumat, 1 Desember 2023
Mengabarkan Kebaikan
  • Home
  • Berita
    • Tekno
    • Tips
  • Tadris
  • Sirah
  • Syariah
  • Nisa
  • Risalah
    • Indana
    • Konsultasi
  • Tasawuf
  • Tsaqafah
  • Doa
No Result
View All Result
Mengabarkan Kebaikan
  • Home
  • Berita
    • Tekno
    • Tips
  • Tadris
  • Sirah
  • Syariah
  • Nisa
  • Risalah
    • Indana
    • Konsultasi
  • Tasawuf
  • Tsaqafah
  • Doa
No Result
View All Result
Mengabarkan Kebaikan
No Result
View All Result
Home Headline

Sejarah Si Kulit Bundar di Qatar

by Redaksi
21 November 2022
in Headline, Sirah
A A
Sejarah Si Kulit Bundar di Qatar

Timnas Qatar melawan Jerman Barat dalam Piala Dunia Junior (1981). DOK FIFA

Share on FacebookShare on Twitter

Ikhbar.com: Sekelompok pemuda menumpuk karung-karung berisi pasir. Mereka menatanya mirip pintu atau penanda jalur masuk di dua jarak cukup berjauhan. Dengan telanjang kaki dan kemampuan seadanya, mereka pun mulai memainkan sikulit bundar buatan berbahan kain yang dipadatkan.

Dari gawang tumpukan pasir yang ditata di lahan gersang itu, kemudian masyhurlah sepak bola di tanah Qatar. Klub-klub bermunculan, hingga mampu menjadikannya sebagai tuan rumah perhelatan sepak bola dunia hari ini, FIFA World Cup 2022.

Sejarawan asal Jerman, Ben Weinberg dalam Asia and the Future of Football (2017) menyebut, klub sepak bola tertua di Qatar bernama Al Najah Sport Club yang dibentuk pada 1950. Sedangkan kompetisi yang pertama kali digelar adalah turnamen Izz al-Din dengan dorongan sponsor dari sejumlah perusahaan minyak di semenanjung kecil di Jazirah Arab, Asia Barat.

Sejarah sepak bola di Qatar seiring sejalan dengan perjalanan maju-mundurnya negara tetangga Saudi Arabia tersebut. Dalam tulisan berjudul Qatari Merchant Explains Life Before The Oil (2010), Dustin Senger menyebut Qatar sebagai negeri yang pada mulanya hanya berisi warga miskin dan lapar.

ArtikelTerkait

Jaminan Keselamatan Tawanan Perang dalam Islam

Menelusuri Sejarah Hirah, Kerajaan Pertama di Tanah Arab

Risalah al-Qadha, Kode Etik Hakim era Khalifah Umar bin Khattab

Sengketa Khalifah Ali dan Warga Yahudi

“Ekonomi awal masyarakatnya, bergantung pada panen mutiara air asin tanpa henti” tulis Senger, dikutip Senin, 21 November 2022.

“Nelayan yang tak kenal takut, seringkali menghilang di tengah perairan karena terseret hiu. Mereka pun tak peduli penyakit yang disebabkan penyelaman laut dalam yang berulang menggunakan batu yang diikatkan ke kaki mereka” sambung dia.

Nahasnya, memasuki era 1920-an, perdagangan mutiara yang menjadi andalan mereka pun ambruk. Warga Qatar kian terjebak kemiskinan, kekurangan gizi, dan diserang wabah. Baru di dekade berikutnya, bangsa Barat yang memiliki hobi baru berburu minyak berdatangan. Mereka pun mengendus masa depan Qatar yang lebih cerah.

Di pengujung 1932, Anglo-Persian Oil Company (APOC), yang kemudian dikenal sebagai perusahaan minyak asal Inggris, British Petroleum mengirim dua orang ahli geologi, E.W. Shaw dan P.T. Cox, ke Qatar. Lewat observasi yang dilakukan dari Januari hingga Maret 1933, keduanya menemukan bahwa antiklin Dukhan di Qatar tenggara memiliki kesamaan dengan bidang penemuan minyak di Bahrain.

Harrison Jacobs dalam How Qatar Got so Rich so Fast (2015) menuliskan, usai penemuan kilang minyak yang berlimpah itu, warga Qatar pun mulai merasakan manfaatnya.

“Mereka menjadi warga negara yang makmur dan sejahtera. Bahkan hari ini, pendapatan dari minyak dan gas membuat pendapatan per kapita rata-rata di Qatar mencapai lebih dari USD98,800, jauh melampaui Amerika Serikat atau Inggris sendiri,” tulis Jacobs.

Kembali ke obrolan sepak bola, pada 1950-1951, sebuah perusahaan minyak Petroleum Development Qatar menggelar turnamen bertipe liga yang kemudian dijuarai Dukhan Sports Club. Kemeriahan kompetisi itu lantas menjadikan pemerintah setempat mendirikan induk persepakbolaan bernama Qatar Football Association.

Pada 1969, Qatar mulai serius membangun kemampuan sumber daya manusia (SDM) timnas mereka. Timnas pilihan itu terus berlatih dan bertanding di Doha Sports Stadium, stadion pertama dan satu-satunya di Qatar yang dibangun pada 1962.

Qatar mendaftar sebagai anggota Fédération Internationale de Football Association (FIFA) pada 1970 dan langsung diterima di tahun yang sama. Hingga lambat laun, kemajuan sepak bola Qatar agak susah diragukan. Bahkan, hingga ia menjadi tuan rumah kompetisi sepak bola dunia dengan upacara pembukaan yang menyuguhkan banyak kemewahan, semalam.

Tags: piala duniapiala dunia 2022qatarsepak bolaworld cup 2022
ShareTweetSendShare
Previous Post

Duet Haedar Nashir dan Abdul Mu’ti Kembali Pimpin PP Muhammadiyah

Next Post

Doa saat Terjadi Gempa

Next Post
Doa saat Terjadi Gempa

Doa saat Terjadi Gempa

Menag Yaqut Ajak ASN Salat Gaib dan Tahlil Bagi Korban Gempa Bumi di Cianjur

Menag Yaqut Ajak ASN Salat Gaib dan Tahlil Bagi Korban Gempa Bumi di Cianjur

Pengambilan Api Abadi Mrapen Tandai Dimulainya Propenas IX Kemenag

Pengambilan Api Abadi Mrapen Tandai Dimulainya Propenas IX Kemenag

Tekuk Argentina, Ini Sejarah Sepak Bola Arab Saudi

Tekuk Argentina, Ini Sejarah Sepak Bola Arab Saudi

Kang Zaman: Kompetisi Robot Madrasah Bikin Bangga

Kang Zaman: Kompetisi Robot Madrasah Bikin Bangga

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Geger Terra Infinita Map dan Jabal Qaf ala Penganut Bumi Datar, Begini Penjelasan Ulama Tafsir Al-Qur’an

Geger Terra Infinita Map dan Jabal Qaf ala Penganut Bumi Datar, Begini Penjelasan Ulama Tafsir Al-Qur’an

12 Agustus 2023
10 Hadis tentang Guru

10 Hadis tentang Guru

18 November 2023
Jumlah Seserahan, Uang Dapur, hingga Biaya Resepsi Pernikahan menurut Fikih

Jumlah Seserahan, Uang Dapur, hingga Biaya Resepsi Pernikahan menurut Fikih

15 November 2023
Download Kitab Tafsir As-Sya’rawi PDF Gratis

Download Kitab Tafsir As-Sya’rawi PDF Gratis

13 November 2022
Seleksi Petugas Haji Dimulai Desember 2023

Seleksi Petugas Haji Dimulai Desember 2023

Doa-doa Nabi untuk Orang Sakit

Doa-doa Nabi untuk Orang Sakit

PBNU: Pesantren Jangan Distigma Penuh Kekerasan

PBNU: Pesantren Jangan Distigma Penuh Kekerasan

Rekrutmen ASN 2022 Segera Dibuka: Guru dan Tenaga Kesehatan Jadi Prioritas

Rekrutmen ASN 2022 Segera Dibuka: Guru dan Tenaga Kesehatan Jadi Prioritas

Seleksi Petugas Haji Dimulai Desember 2023

Seleksi Petugas Haji Dimulai Desember 2023

30 November 2023
Arab Saudi Sebut Lebih dari 56 Ribu Orang Jadi Mualaf Sepanjang 2023

Arab Saudi Sebut Lebih dari 56 Ribu Orang Jadi Mualaf Sepanjang 2023

30 November 2023
Gencatan Senjata Israel-Hamas Kembali Diperpanjang

Gencatan Senjata Israel-Hamas Kembali Diperpanjang

30 November 2023
Etika Kampanye Politik dalam Al-Qur’an

Etika Kampanye Politik dalam Al-Qur’an

30 November 2023
Mengabarkan Kebaikan

Segenap kabar kami sajikan melalui prinsip kemanfaatan jurnalisme, lebih tepatnya jurnalisme keislaman yang berkeadaban.

Ikuti Kami

Kanal

  • Berita
  • Doa
  • Headline
  • Indana
  • Konsultasi
  • Nisa
  • Risalah
  • Sirah
  • Syariah
  • Tadris
  • Tasawuf
  • Tekno
  • Tips
  • Tsaqafah
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Iklan & Kerja Sama

Copyright © 2023 Ikhbar.com, All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Tekno
    • Tips
  • Tadris
  • Sirah
  • Syariah
  • Nisa
  • Risalah
    • Indana
    • Konsultasi
  • Tasawuf
  • Tsaqafah
  • Doa

Copyright © 2023 Ikhbar.com, All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In