Sinikhbar: Menapaki Suluk Al-Mizan Kiai Maman

Tampilan keluku Sinikhbar | Siniar Ikhbar bertema "Menapaki Suluk Al-Mizan Kiai Maman" di Ikhbar TV. Dok IKHBAR

Dalam episode Sinikhbar | Siniar Ikhbar kali ini, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Mizan Majalengka, Jawa Barat, sekaligus Anggota DPR RI, Dr. KH Maman Imanulhaq, mengurai perjalanan intelektual dan spiritual di balik gagasan “Al-Mizan”, prinsip keseimbangan yang menjadi ruh pesantren dan cara ia memandang kondisi bangsa saat ini.

Melalui dialog yang jernih dan runtut, beliau menjelaskan bagaimana nilai keseimbangan bukan hanya dibutuhkan dalam pendidikan dan kehidupan beragama, tetapi juga dalam menghadapi kritik publik, dinamika politik, dan tantangan sosial yang terus bergerak.

Obrolan berkembang dari pengalaman lapangan hingga refleksi mendalam tentang bagaimana pesantren menjaga kewarasan publik, mengapa persepsi terhadap kaum sarungan sering keliru, serta apa saja tantangan besar yang sedang menguras energi masyarakat Indonesia.

Perspektif beliau juga menyinggung bagaimana generasi muda dapat menemukan arah hidup yang stabil tanpa kehilangan daya juang dan ambisi.

Salah satu sorotan penting episode ini adalah penegasan beliau tentang posisi pesantren dalam kehidupan bernegara: sebuah lembaga yang bukan hanya mencetak manusia yang berilmu, tetapi juga ikut memperkuat konstitusi melalui peran mencerdaskan kehidupan bangsa.

Pandangan tersebut memberi pemahaman baru tentang relevansi pesantren di tengah perubahan masyarakat yang begitu cepat.

Tonton percakapan lengkapnya untuk mendapatkan gambaran utuh tentang Suluk Al-Mizan dan relevansinya bagi kehidupan hari ini.