Ikhbar.com: Salah satu artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan yang cukup andal untuk menciptakan gambar dari perintah teks adalah Midjourney AI. AI ini mampu memvisualisasikan sesuatu dengan akurat dan detail lewat ‘prompt’ atau perintah yang diinput pengguna.
Midjourney sangat terkenal dan telah memiliki 12 juta pengguna dari seluruh dunia. AI ini dapat diakses di aplikasi Discord, baik melalui PC maupun smartphone.
Meskipun menawarkan visual menakjubkan dari kata-kata yang diimajinasikan, hasil tersebut sangat tergantung dari kata perintah yang diberikan pengguna agar sesuai dengan ekspektasi.
Oleh sebab itu, seorang artis bernama Joy Olivia Miller melalui web pribadinya, betchashesews.com, berbagi tips menyempurnakan proses penulisan ‘prompt’ Midjourney, agar menghasilkan gambar terbaik.
“Setiap prompt dimulai dengan perintah sederhana “/imagine”, tetapi apa yang Anda masukkan setelah itu (dan urutan kata-kata itu) adalah bagaimana bot AI tahu apa yang harus dilakukan untuk membuat keajaiban terjadi,” tulis Miller, dikutip pada Selasa, 28 Februari 2023.
Untuk dapat mulai memasukkan ‘prompt’, pengguna harus memilih salah satu dari ‘Newcoomer Rooms’ yang disediakan Midjourney. Kamar-kamar itu ditandai dengan kata ‘Newbies’ diikuti dengan nomor urut yang tersedia.
Prompt yang dimasukkan pada dasarnya harus berupa rumus X+Y+Z. Komponen X prompt menjelaskan apa yang Anda inginkan (dan karakteristiknya), Y menyediakan terkait gaya preferensi, dan Z mencakup informasi ukuran dan render.
Tidak ada batasan jumlah tingkat atau ‘layer’ dari tiap-tiap komponen di atas. Bot Midjourney dapat mengolah setiap kata atau kalimat yang diinput menjadi sebuah gambar yang padu. Namun, tentu saja, untuk menghasilkan gambar yang akurat, prompt harus ditulis secara spesifik dan tertib.
Berdasarkan formula XYZ di atas, contoh prompt yang dapat diinput adalah sebagai berikut: /imagine prompt pria berotot dengan tubuh manusia. Pakaian agyptian kuno, topeng elang emas, berjalan di Kuil Mesir Kuno di tengah hari dengan matahari bersinar di atasnya. Foto realistik, ultra photoreal, ultra detail, detail rumit, manusia realistis, f/1.2, foto flash, foto oleh Canon, foto oleh Canon EOS R, 20mm, 85mm, 135mm, 8K, 16K, UHD, fotografi pemenang penghargaan, dalam bingkai, render oktan, digital 35mm 8k –ar 16:9.
Masukan “pria berotot dengan tubuh manusia. Pakaian agyptian kuno, topeng elang emas, berjalan di Kuil Mesir Kuno di tengah hari dengan matahari bersinar di atasnya” adalah komponen X yang ditulis secara detail menggambarkan objek yang ingin dihasilkan.
“Foto realistik, ultra photoreal, ultra detail, detail rumit, manusia realistis, f/1.2, foto flash, foto oleh Canon, foto oleh Canon EOS R, 20mm, 85mm, 135mm, 8K, 16K, UHD, fotografi pemenang penghargaan, dalam bingkai,” merupakan komponen Y yang menjelaskan gaya referensi.
Pada bagian ini, referensi gambar tidak terbatas pada hasil olah gambar yang mirip produk fotografi. Pengguna juga dapat memilih referensi lain seperti gaya lukisan cat air, kartun, manga, dan lain-lain.
Terakhir, komponen Z terdapat pada masukan “render oktan, digital 35mm 8k –ar 16:9,” yang menunjukkan informasi render dan ukuran.
Khusus untuk komponen Z, Miller memberikan petunjuk tentang penggunaan akronim tertentu yang diawali dengan dua garis. Pada umumnya, akronim yang digunakan adalah sebagai berikut:
–s, akronim dari ‘stylization’ atau gaya. Secara ‘default’, peringkat artistik yang dihasilkan Midjourney adalah 2500. Apabila pengguna ingin memerintahkan nilai artistik tertinggi yang bisa dihasilkan, maka pengguna dapat menuliskan –s 6000. Sebaliknya, peringkat nilai artistik terendah adalah –s 625. Jika ditulis dengan angka terendah, Midjourney akan gambar yang kurang artistik.
–ar atau ‘aspect ratio’. Masukan ini untuk memberi tahu bot Midjourney agar membuat gambar dengan ukuran yang spesifik, seperti 16:9 untuk ukuran landscape, 9:16 untuk ukuran portrait, 1:1 untuk ukuran kotak, dan lain-lain. Jika pengguna tidak memasukkan perintah khusus ukuran gambar, maka Midjourney akan secara otomatis menampilkan gambar berukuran kotak atau dengan aspect ratio 1:1.
Miller memberikan saran agar Midjourney memberikan hasil gambar yang sesuai dengan apa yang diimajinasikan pengguna. Pertama, gunakan subyek gambar dari individu yang terkenal.
“Kedua, gabungkan subyek dengan istilah atau sesuatu yang secara visual ikonik,” pungkas Miller.