Ikhbar.com: Musim haji telah selesai. Seluruh jemaah asal Indonesia mulai menjalani fase kepulangan ke Tanah Air. Sementara jemaah gelombang kedua kini berangsur pindah dari Makkah menuju Madinah.
Berpuluh hari beribadah di Tanah Suci tentu membawa keberkahan. Bahkan, dalam sebuah hadis, Nabi Muhammad Saw bersabda:
مَنْ حَجَّ فَلَمْ يَرْفُثْ وَلَمْ يَفْسُقْ رَجَعَ مِنْ ذُنُوْبِهِ كَيَوْمَ وَلَدَتْهُ أُمُّهُ
“Barang siapa berhaji, lalu tidak berkata keji dan tidak berbuat dosa, niscaya ia pulang (suci) seperti hari dilahirkan oleh ibunya.” (HR Bukhari, Muslim, An-Nasai, At-Tirmidzi, dan Ibnu Majah).
Baca: Hukum Mencampur Zamzam dengan Air Biasa
Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk meminta doa kepada para jemaah haji yang baru kembali dari Tanah Suci. Pasalnya, doa orang yang baru pulang berhaji merupakan salah satu doa yang dijanjikan akan diijabah. Rasulullah Saw bersabda:
الْغَازِي فِي سَبِيلِ اللهِ، وَالْحَاجُّ وَالْمُعْتَمِرُ، وَفْدُ اللهِ، دَعَاهُمْ، فَأَجَابُوهُ، وَسَأَلُوهُ، فَأَعْطَاهُمْ
“Orang yang berperang di jalan Allah, orang yang beribadah haji, dan orang yang sedang umrah adalah tamu kehormatan Allah. Allah memanggil mereka, kemudian mereka memenuhi panggilan itu. Sehingga jika mereka memohon kepada Allah, maka Allah akan memberinya.” (HR Ibnu Majah).
Tidak hanya dianjurkan meminta doa, umat Muslim juga disarankan untuk bertamu, mengucapkan salam, serta bersalaman dengan para tamu Allah tersebut sekembalinya mereka ke Tanah Air. Hal itu sebagaimana diungkapkan Nabi Saw:
إِذَا لَقِيتَ الْحَاجَّ فَسَلِّمْ عَلَيْهِ وَصَافِحْهُ وَمُرْهُ أَنْ يَسْتَغْفِرَ لَكَ قَبْلَ أَنْ يَدْخُلَ بَيْتَهُ فَإِنَّهُ مَغْفُورٌ لَهُ
“Jika kamu menjumpai orang yang baru berpulang dari haji, maka berilah salam kepadanya dan jabatlah tangannya. Serta mintalah kepadanya untuk memohonkan ampun buatmu sebelum ia memasuki rumahnya, sebab ia telah diampuni dosa-dosanya.” (HR Imam Ahmad).