Sabtu, 23 September 2023
Mengabarkan Kebaikan
  • Home
  • Berita
    • Tekno
    • Tips
  • Tadris
  • Sirah
  • Syariah
  • Nisa
  • Risalah
    • Indana
    • Konsultasi
  • Tasawuf
  • Tsaqafah
  • Doa
No Result
View All Result
Mengabarkan Kebaikan
  • Home
  • Berita
    • Tekno
    • Tips
  • Tadris
  • Sirah
  • Syariah
  • Nisa
  • Risalah
    • Indana
    • Konsultasi
  • Tasawuf
  • Tsaqafah
  • Doa
No Result
View All Result
Mengabarkan Kebaikan
No Result
View All Result
Home Doa

Doa Nabi Zakaria Minta Keturunan

by Fasfah S. Jamil
25 Juli 2023
in Doa
A A
Doa Nabi Zakaria Minta Keturunan

Ilustrasi. FREEPIK

Share on FacebookShare on Twitter

Ikhbar.com: Kisah perjuangan Nabi Zakaria As untuk mendapatkan keturunan yang termaktub dalam permulaan QS. Maryam patut dijadikan teladan. Dalam cerita tersebut, umat Islam diajarkan untuk tidak putus asa akan kasih sayang Allah Swt.

Imam Fakhruddin Ar-Razi dalam Mafatihul Ghaib menjelaskan, hingga Nabi Zakaria menginjak usia 100 tahun dan istrinya 99 tahun, keduanya tak juga mendapatkan momongan. Tetapi keduanya tetap memohon kepada Allah Swt agar segera diberikan keturunan.

“Meski memasuki usia senja, Nabi Zakaria tidak pernah putus semangat untuk terus berdoa memohon kebaikan dari Allah berupa keturunan. Allah pun mengabulkan permohonannya, yaitu lahirnya Nabi Yahya sebagai hadiah atas keteguhan hati keluarga Zakaria,” jelas Imam Fakhruddin.

Baca: Kisah-kisah di Bulan Muharam, dari Nabi Musa hingga Peristiwa Karbala

ArtikelTerkait

Doa Minta Hujan ala Kempekan

Asal-usul Kata ‘Amin,’ Jawaban Doa di Banyak Agama

Diperberat Syarat BI Checking, Baca Doa Ini saat Melamar Kerja

Beragam Redaksi Doa Minta Hujan untuk Jernihkan Kualitas Udara

Berikut adalah doa Nabi Zakariya saat meminta diberikan keturunan:

رَبِّ اِنِّيْ وَهَنَ الْعَظْمُ مِنِّيْ وَاشْتَعَلَ الرَّأْسُ شَيْبًا وَّلَمْ اَكُنْۢ بِدُعَاۤىِٕكَ رَبِّ شَقِيًّا. وَاِنِّيْ خِفْتُ الْمَوَالِيَ مِنْ وَّرَاۤءِيْ وَكَانَتِ امْرَاَتِيْ عَاقِرًا فَهَبْ لِيْ مِنْ لَّدُنْكَ وَلِيًّا ۙ. يَّرِثُنِيْ وَيَرِثُ مِنْ اٰلِ يَعْقُوْبَ وَاجْعَلْهُ رَبِّ رَضِيًّا

Rabbi innī wahanal-‘aẓmu minnī wasyta‘alar-ra’su syaibaw wa lam akum bidu‘ā’ika rabbi syaqiyyā(n). Wa innī khiftul-mawāliya miw warā’ī wa kānatimra’atī ‘āqiran fahab lī mil ladunka waliyyā(n). Yariṡunī wa yariṡu min āli ya‘qūba waj‘alhu rabbi raḍiyyā(n).

“Wahai Tuhanku, sesungguhnya tulangku telah lemah, kepalaku telah dipenuhi uban, dan aku tidak pernah kecewa dalam berdoa kepada-Mu, wahai Tuhanku. Sesungguhnya aku khawatir terhadap keluargaku sepeninggalku, sedangkan istriku adalah seorang yang mandul. Anugerahilah aku seorang anak dari sisi-Mu. (Seorang anak) yang akan mewarisi aku dan keluarga Ya‘qub serta jadikanlah dia, wahai Tuhanku, seorang yang diridai.” (QS. Maryam: 4-6)

Dikutip dari Tafsir Al-Qur’an Al-Azim karya Imam Ibnu Katsir, Imam Qatadah menjelaskan, pada ayat sebelumnya digambarkan bahwa Nabi Zakaria berdoa kepada Allah dengan nada lirih. Hal itu dilakukannya atas dasar cinta kepada Sang Maha Kuasa.

“Sesungguhnya Allah Swt mengetahui hati orang yang bertakwa, dan mendengar suara yang perlahan. Sebagian ulama salaf mengatakan, Nabi Zakaria bangun di tengah malam, sedangkan semua muridnya telah tidur, lalu dia berbisik kepada Tuhannya seraya berdoa dengan suara yang lembut,” kata Imam Qatadah.

Menurutnya, saat itu Nabi Zakaria melampiaskan curhatannya kepada Allah. Ia menyebut bahwa dirinya begitu lemah secara fisik.

“Sungguh tulangku telah lemah. Kepalaku telah dipenuhi uban,” kata Nabi Zakaria.

Nabi Zakaria terus bermunajat dan bermanja kepada Allah Swt. Meskipun sebenarnya Sang Maha Kuasa tahu permasalahan yang dihadapi hambanya itu.

Di dalam benaknya, Nabi Zakaria tetap yakin bahwa Tuhannya itu tak pernah mengecewakan.

“Dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada-Mu, ya Tuhanku,” ujarnya.

Imam Al-Baidhawi dalam Anwar at-Tanzil wa Asrar at-Takwil menjelaskan, pujian Nabi Zakaria itu merupakan sebuah tawasul dalam berdoa kepada Allah.

“Pujian Nabi Zakaria kepada Allah itulah yang menjadi penguat dalil bolehnya seseorang bertawasul kepada para kekasih Allah dan amal saleh ketika memanjatkan doa kepada-Nya,” jelas Imam Al-Baidhawi.

Singkat cerita, Allah Swt pun akhirnya mengabulkan doa Nabi Zakaria. Hal itu seperti tertuang dalam QS. Maryam: 7. Allah Swt berfirman:

يٰزَكَرِيَّآ اِنَّا نُبَشِّرُكَ بِغُلٰمِ ِۨاسْمُهٗ يَحْيٰىۙ لَمْ نَجْعَلْ لَّهٗ مِنْ قَبْلُ سَمِيًّا

“Wahai Zakaria, Kami memberi kabar gembira kepadamu dengan seorang anak laki-laki yang bernama Yahya yang nama itu tidak pernah Kami berikan sebelumnya.”

Ikuti dan baca artikel kami lainnya di Google News.

Tags: doadoa sehari-hariheadlinekisah nabiNabi Zakaria
ShareTweetSendShare
Previous Post

Bolehkah Mengucap dan Menjawab Salam kepada Nonmuslim?

Next Post

7 Kali Raih WTP, Kemenag Diapresiasi BPK

Next Post
7 Kali Raih WTP, Kemenag Diapresiasi BPK

7 Kali Raih WTP, Kemenag Diapresiasi BPK

Cara agar Anak tak Kecanduan Gadget

Cara agar Anak tak Kecanduan Gadget

Panduan Penggunaan Logo HUT Ke-78 Kemerdekaan RI 2023

Panduan Penggunaan Logo HUT Ke-78 Kemerdekaan RI 2023

JPPRA Beri Motivasi Santri Baru di Pesantren Al-Muntadhor Cirebon

JPPRA Beri Motivasi Santri Baru di Pesantren Al-Muntadhor Cirebon

Benarkah Bullying Justru Pererat Keakraban?

Benarkah Bullying Justru Pererat Keakraban?

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Geger Terra Infinita Map dan Jabal Qaf ala Penganut Bumi Datar, Begini Penjelasan Ulama Tafsir Al-Qur’an

Geger Terra Infinita Map dan Jabal Qaf ala Penganut Bumi Datar, Begini Penjelasan Ulama Tafsir Al-Qur’an

12 Agustus 2023
Jumlah Seserahan, Uang Dapur, hingga Biaya Resepsi Pernikahan Menurut Fikih

Jumlah Seserahan, Uang Dapur, hingga Biaya Resepsi Pernikahan Menurut Fikih

2 Mei 2023
Download Kitab Tafsir As-Sya’rawi PDF Gratis

Download Kitab Tafsir As-Sya’rawi PDF Gratis

13 November 2022
Pemerintah Sepakat 1 Ramadan 1444 H Kamis Besok

Jika Pemerintah Tetapkan Lebaran Sabtu, Apakah Jumat Tetap Wajib Berpuasa?

20 April 2023
Seni Arsitektur Islam di Tembok Eropa

Seni Arsitektur Islam di Tembok Eropa

Doa-doa Nabi untuk Orang Sakit

Doa-doa Nabi untuk Orang Sakit

PBNU: Pesantren Jangan Distigma Penuh Kekerasan

PBNU: Pesantren Jangan Distigma Penuh Kekerasan

Rekrutmen ASN 2022 Segera Dibuka: Guru dan Tenaga Kesehatan Jadi Prioritas

Rekrutmen ASN 2022 Segera Dibuka: Guru dan Tenaga Kesehatan Jadi Prioritas

Seni Arsitektur Islam di Tembok Eropa

Seni Arsitektur Islam di Tembok Eropa

23 September 2023
98.972 SK Inpassing Guru Madrasah Non-ASN  Terbit, Bisa Download di Sini

98.972 SK Inpassing Guru Madrasah Non-ASN Terbit, Bisa Download di Sini

23 September 2023
Tutorial Berakhlak kepada Hewan dan Lingkungan

Tutorial Berakhlak kepada Hewan dan Lingkungan

23 September 2023
Ronaldo Cs Pakai Kostum Tradisional Arab di Hari Peringatan Nasional Saudi

Ronaldo Cs Pakai Kostum Tradisional Arab di Hari Peringatan Nasional Saudi

22 September 2023
Mengabarkan Kebaikan

Segenap kabar kami sajikan melalui prinsip kemanfaatan jurnalisme, lebih tepatnya jurnalisme keislaman yang berkeadaban.

Ikuti Kami

Kanal

  • Berita
  • Doa
  • Headline
  • Indana
  • Konsultasi
  • Nisa
  • Risalah
  • Sirah
  • Syariah
  • Tadris
  • Tasawuf
  • Tekno
  • Tips
  • Tsaqafah
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Iklan & Kerja Sama

Copyright © 2023 Ikhbar.com, All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Tekno
    • Tips
  • Tadris
  • Sirah
  • Syariah
  • Nisa
  • Risalah
    • Indana
    • Konsultasi
  • Tasawuf
  • Tsaqafah
  • Doa

Copyright © 2023 Ikhbar.com, All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In