Ikhbar.com: Pendiri SpaceX, Elon Musk menilai bahwa saat ini Inggris terancam perang saudara. Spekulasi tersebut muncul karena sejumlah kerusuhan yang belakangan terjadi di sejumlah wilayah Inggris.
“Perang saudara tidak bisa dihindari.” kata Elon Musk mengutip akun X atau twitternya dikutip pada Senin, 5 Agustus 2024.
Elon Musk bahkan menyebut kerusuhan di sejumlah wilayah Inggris hampir tidak terkendali.
Baca: Inggris Rusuh akibat Kabar Hoaks Anti-Islam
Seperti yang diketahui, belakangan ini Inggris dilanda kericuhan akibat protes anti-imigran. Selain itu, di sana juga terjadi keributan akibat adanya penikaman terhadap tiga anak di Southport oleh putra imigran Rwanda yang berusia 17 tahun.
Kerusuhan juga terjadi di sejumlah wilayah lainnya, seperti Manchester, Liverpool, dan Birmingham. Di daerah tersebut terjadi demonstrasi yang diwarnai kekerasan. Dalam aksinya itu, mereka bahkan menyerang masjid-masjid.
“Tidak hanya itu, para demonstran juga menggeledah sejumlah kantor polisi serta membakar mobil-mobil dan beberapa gedung,” tulis laporan Sputnik dikutip pada Senin, 5 Agustus 2024.
Dari kerusuhan tersebut, polisi berhasil menangkap puluhan orang pada hari Sabtu, 3 Agustus 2024. Penangkapan tersebut terjadi saat para demonstran melempari proyektil dan kembang ke etalase-etalase toko sehingga membuatnya terbakar.
Sejumlah aksi demonstran yang menolak imigran berseliweran di media sosial. Mereka meneriakkan slogan-slogan anti-imigran seperti “hentikan perahu” di Liverpool.
Slogan tersebut mengacu pada perahu yang digunakan oleh pencari suaka untuk menyeberangi Selat Inggris ke Inggris.
Sejumlah peristiwa itu memantik Mantan Menteri Dalam Negeri Priti Patel untuk mengecam Perdana Menteri Sir Keir Starmer dan Partai Buruhnya karena berpuas diri di tengah kerusuhan. Melalui akun X nya, ia meminta Parlemen untuk segera dipanggil kembali dari liburan musim panas.