Ikhbar.com: Sejumlah pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mengaku mendapat berkah tersendiri dari terselenggaranya Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional XXX 2024 di Samarinda, Kalimantan Timur.
Salah satu pelaku UMKM yang merasakan dampak tersebut adalah Wahyudi. Pria berusia 28 tahun yang menjajakan suvenir itu mengaku omzetnya meningkat tajam saat pergelaran MTQ Nasional 2024.
Pemilik toko “Aci Baru” yang berjualan suvenir di sekitar panggung utama Gelora Kadrie Oening itu mendapat keuntungan hampir Rp5 juta setiap harinya.
Baca: Buka MTQ Nasional 2024, Presiden: Ini Momentum Perkuat Moral Bangsa
“Setiap harinya keuntungan bisa mencapai Rp5 juta. Rp3 juta keuntungan tunai, dan Rp1-2 juta dari transaksi QRIS,” ujar Wahyudi dikutip dari laman Kemenag pada Kamis, 12 September 2024.
Ia menjelaskan, penghasilan tersebut didapatkan sejak 6 September 2024. Sebelum Pameran dibuka pada tanggal 8, ia mengaku dalam sehari bisa mendapat keuntungan Rp5 juta dalam sehari.
Pendapatannya itu meningkat drastis dibandingkan sebelum digelarnya MTQ Nasional 2024. Wahyudi yang memiliki stan tetap di Komplek Citra Niaga II Blok Adi, Jl. Niaga Selatan, Samarinda mengaku hanya mendapat keuntungan Rp300-500 ribu di hari biasa.
“Berkat adanya MTQ ini, rezeki saya melimpah,” katanya.
Wahyudi sendiri menjual beragam suvenir khas Kalimantan Timur. Dagangannya itu terdiri dari berbagai bahan kerajinan tangan, seperti manik-manik, anjat, ulap doyo, sarung Samarinda, batik, mandau, sumpit, tas, hingga gelang khas Kalimantan Timur.
“Ada juga tas kadut yang dijahit menggunakan manik-manik yang dirangkai secara manual. Untuk membuat satu tas kadut, pengerjaannya paling cepat seminggu, dan bisa memakan waktu hingga satu bulan,” katanya.