Ikhbar.com: Sekretaris Umum Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah, Tri Hastuti Nur Rochimah, menyatakan bahwa perayaan Milad Aisyiyah yang ke-107 tahun ini, jatuh pada tanggal 19 Mei 2024, merupakan momentum penting bagi ‘Aisyiyah untuk memperkuat komitmennya dalam melakukan dakwah kemanusiaan universal.
Dalam rangka itu, ‘Aisyiyah memilih tema Milad ke-107 “Mengokohkan dan Memperluas Dakwah Kemanusiaan Semesta”.
Baca: Kesetaraan Gender di Muhammadiyah Diklaim Jadi Gerakan, Bukan cuma Wacana
“Dakwah kemanusian semesta dimaknai sebagai dakwah yang melintas batas agama, bangsa dan negara. Melalui tema ini Aisyiyah mengingatkan kembali masyarakat Indonesia bahwa perempuan berkemajuan dalam perspektif Islam didorong untuk menjalankan peran keagamaan yang menyebarkan nilai-nilai kemanusiaan semesta yang rahmatan lil-‘alamin,” ungkap Tri, dikutip dari laman Muhammadiyah.or.id, pada Kamis, 16 Mei 2024.
Tri juga mengungkapkan bahwa Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah sebagai gerakan Islam hadir untuk mengusung kemanusiaan universal. Teologi Al-Maun yang diajarkan oleh Kyai Dahlan dalam memerangi kemiskinan, kebodohan, dan kejumudan menjadi doktrin bahwa ajaran Islam bukan hanya teks yang dihafal, tetapi Islam yang dipahami dan dipraktikkan.
Baca: Muhammadiyah Dorong Gerakan Dakwah Kultural
“Pengentasan kemiskinan, kebodohan, kesehatan yang minim, kejumudan dilakukan kepada semua orang tanpa terbatasi oleh sekat agama, suku bangsa, bahasa, serta warna kulit,” jelas Tri.
Selain itu, gerakan ‘Aisyiyah dalam bidang pendidikan, kesehatan, bantuan kemanusiaan, perlindungan perempuan dan anak, serta kepedulian terhadap kelompok marginal adalah wujud dari kesetaraan gender, dukungan terhadap kelompok rentan seperti disabilitas, perempuan, anak, lansia, serta inklusi sosial.
Tri juga menjelaskan bahwa dalam Risalah Perempuan Berkemajuan yang ditetapkan di Muktamar ‘Aisyiyah ke-48 di Surakarta, terdapat 10 komitmen, di antaranya adalah komitmen dalam aktivitas kemanusiaan universal.
“Dijelaskan bahwa perempuan merupakan bagian dari warga dunia dalam relasi antar manusia yang setara, adil, dan berkeadaban. Oleh karena itu, perempuan dan gerakan-gerakan perempuan dari berbagai latarbelakang penting berkomitmen mengambil peran dalam usaha- usaha penguatan nilai-nilai dan praksis kemanusiaan universal, berpartisipasi aktif dalam melaksanakan program perdamaian, penanggulangan pengungsi, pendampingan korban perang dan kekerasan, advokasi lingkungan, penanggulangan pandemi dan endemi, penanggulangan bencana dan kelaparan, serta berbagai aktivitas kemanusiaan di tingkat global lainnya,” ujar Tri.
Untuk menyemarakkan Milad ‘Aisyiyah ke-107, Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah akan mengadakan kegiatan tasyakur milad yang akan dilaksanakan pada hari Ahad, 19 Mei 2024, di Universitas ‘Aisyiyah Surakarta.