Ikhbar.com: Pendaftaran Simposium BEST yang diselenggarakan Jaringan GUSDURian dan Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta diperpanjang hingga 5 November 2024.
Simposium tersebut diharapkan dapat menjadi ruang dialog penting mengenai kebebasan beragama dan berkeyakinan (KBB) di Indonesia.
Kegiatan yang mengusung tema Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan sebagai Kritik Sosial untuk Kewargaan yang Berkeadilan ini akan diadakan pada 14-15 November 2024, di Convention Hall UIN Sunan Kalijaga.
Acara ini menghadirkan sejumlah pakar di bidang KBB, yang akan menyampaikan pandangan terkait tantangan dan peluang dalam mewujudkan keadilan dan kesetaraan dalam kehidupan beragama di Indonesia.
Salah satu sorotan utama dari Simposium BEST adalah sesi diskusi interaktif. Melalui sesi ini, peserta akan dilibatkan dalam perumusan rekomendasi kebijakan terkait KBB, yang diharapkan mampu mendorong terciptanya kondisi yang adil dan setara bagi seluruh warga negara.
“Simposium BEST siap jadi ruang kita bersama untuk belajar, dan memperoleh perspektif baru tentang KBB,” demikian bunyi rilis yang diterima Ikhbar.com, dikutip pada Jumat, 1 November 2024.
Untuk mengikuti simposium ini, calon peserta diharuskan membayar commitment fee sebesar Rp200.000, yang akan dikembalikan sepenuhnya pada hari terakhir acara, yaitu 15 November 2024.
Commitment fee ini diberlakukan untuk memastikan keseriusan peserta yang ingin mengikuti simposium secara penuh.
Baca: Gaung Gus Dur Menembus Ruang dan Waktu
Acara ini dijadwalkan akan berlangsung setiap hari selama dua hari, mulai pukul 08.00 hingga 15.30 WIB.
Untuk calon peserta yang tertarik, pendaftaran dapat dilakukan melalui tautan resmi s.id/daftarsimposium.