Ikhbar.com: Viral di media sosial (medsos) sebuah video yang menayangkan seorang pengantar makanan tengah melahap pesanan pelanggan. Dari seragam yang dikenakan, dia merupakan pegawai dari perusahaan pemesanan makanan online asal Kuwait, Talabat.
Talabat didirikan pada 2004. Selain di Kuwait, perusahaan ini juga telah melebarkan operasinya ke Arab Saudi, Bahrain, Uni Emirat Arab, Oman, Qatar, Yordania, Mesir, dan Irak.
Video tersebut menggegerkan jagat maya saat akun Twitter @BrqDubai, yang diduga seorang pelanggan, menanyakan perilaku kurir yang dinilai tidak beretika itu. Dia mencurigai peristiwa itu terjadi di Dubai.
“Itu jelas tidak memperhatikan kebersihan dan kejujuran. Saya harap tidak mendengar alasan, dan segera karyawan tersebut dimintai pertanggungjawaban lalu dipecat. Perusahaan pun harus meminta maaf kepada setiap pelangga. Saya juga berharap Pemerintah Dubai mengambil tindakan hukum dan mengarahkan Departemen Kesehatan Masyarakat,” cuit akun tersebut, dikutip dari Gulf News, pada Sabtu, 29 Juli 2023.
Dalam hitungan menit, Pemerintah Dubai menanggapi twit tersebut dengan mengucapkan terima kasih telah menghubungi mereka dan menanyakan lebih lanjut tentang insiden tersebut.
Baca: Pria Saudi Nyaris Tewas usai Telan Kunci Mobil
Pengguna lainnya, @obt, bereaksi terhadap video tersebut. “Seberapa banyak saya mengeluh tentang ini pun tidak akan ada yang berubah,” cuitnya.
Beberapa waktu kemudian, peristiwa itu ternyata tidak berlokasi di Dubai, melainkan di Bahrain. Hal itu dikuatkan dengan adanya postingan klarifikasi dari akun resmi Talabat Bahrain di Instagram.
“Kami baru-baru ini mengetahui sebuah video yang menunjukkan pengendara yang menangani pesanan dengan buruk, yang bertentangan dengan kebijakan kesehatan dan keselamatan kami. Meskipun ini telah dikonfirmasi sebagai pesanan yang dibatalkan, kurir tersebut langsung kami tangguhkan sambil menunggu penyelidikan lebih lanjut. Kami menanggapi perilaku tersebut dengan sangat serius dan telah mengirimkan pengingat kepada semua mitra logistik dan pegawai untuk mematuhi pedoman kesehatan dan keselamatan dari kami,” tulis mereka.