Ikhbar.com: Bumi akan memiliki bulan mini yang dikenal sebagai 2024 PT5, yang akan mengorbit dari akhir September hingga akhir November tahun ini. Meskipun tidak dapat dilihat dengan mata telanjang karena hanya berdiameter 10 meter (33 kaki), ia dapat dilihat melalui teleskop berkekuatan tinggi.
Dikutip dari Al Jazeera, bulan mini adalah asteroid yang ditarik oleh gravitasi Bumi ke dalam orbit di sekitar planet ini, dan tetap berada di sana sampai mereka terlepas dan bergerak menjauh lagi. Lama waktu bulan mini tetap dalam orbit tergantung pada kecepatan dan trajektori saat mendekati Bumi.
Sebagian besar bulan mini yang memasuki orbit Bumi sulit untuk dilihat, karena ukurannya yang kecil, dan tidak cukup terang untuk terlihat di latar belakang kegelapan luar angkasa.
Bulan mini sangat langka. Asteroid biasanya ditarik ke orbit Bumi oleh gravitasi planet ini sekitar sekali dalam 10 hingga 20 tahun. Mereka dapat tetap berada di eksosfer, yang kira-kira 10.000 km di atas permukaan Bumi.
Umumnya, bulan mini tetap dalam orbit Bumi, dari beberapa bulan hingga dua tahun, sebelum akhirnya terlepas dari tarikan gravitasi Bumi, dan kembali ke luar angkasa.
Bulan mini dapat terdiri dari campuran zat logam, karbon, tanah liat, dan material silikat.
Menurut sebuah studi tentang bulan mini yang diterbitkan pada tahun 2018, sebagian besar bulan mini datang menuju Bumi dari sabuk asteroid antara Mars dan Jupiter.
Berbeda dengan bulan tetap Bumi, bulan mini tidak memiliki orbit yang stabil. Mereka mengikuti jalur orbit horseshoe (sepatu kuda) akibat tarikan gravitasi Bumi yang terus-menerus.
Asteroid yang saat ini mendekati Bumi dikenal sebagai 2024 PT5. Pertama kali terlihat pada 7 Agustus menggunakan Sistem Peringatan Dampak Asteroid Terrestrial (ATLAS) yang didanai NASA di Observatorium Haleakala di Maui, Hawaii.
Para astronom telah mengonfirmasi bahwa 2024 PT5 adalah asteroid yang akan menyelesaikan trajektori mengelilingi Bumi dari 29 September hingga 25 November, sebelum akhirnya terlepas dari tarikan gravitasi Bumi.