Ikhbar.com: Bupati Cirebon, Drs. H. Imron Rosyadi, M.Ag mendukung penuh kegiatan Musyawarah Pimpinan Nasional (Muspimnas) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).
Muspimnas PMII yang bertempat di Universitas Islam Negeri (UIN) Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung itu mengusung tema “Transformasi Organisasi, Membangun Peradaban Baru Nusantara” yang digelar pada 17 hingga 24 November 2022.
Menurut Bupati Imron, PMII harus mengepakkan sayap lebih lebar bukan hanya aktif di internal PMII saja, tapi juga bisa berjejaring luas.
“Karena kader PMII bukan hanya menjadi generasi Nahdlatul Ulama, tapi juga generasi bangsa. Maka PMII harus mampu bersaing dan menjunjung tinggi profesionalitas,” katanya.
Sementara itu, Ketua PMII Cirebon Alisa Riska Maulidiya mengatakan, kegiatan Muspimnas ini merupakan forum yang harus di manfaatkan kader PMII sebaiknya-baiknya, karena kader PMII dari berbagai daerah dan jauh-jauh berangkat untuk mensukseskan kegiatan muspimnas.
“Muspimnas ini akan membahas mengenai peraturan organisasi, maka perlu menjadi atensi bagi setiap delegasi cabang PMII yang ada di Indonesia karena keberlangsungan organisasi ditentukan hari ini,” kata Alisa.
Ia menjelaskan, ada 6 hal yang sangat krusial yang menjadi fundamental organisasi agar tetap eksis dan PMII adalah organisasi yang memenuhi fundamental tersebut.
“6 fundamentalis yang dimaksud yaitu ideologi atau seperangkat nilai yang mengikat untuk bertindak dan diyakini oleh kader/anggota, yakni paradigma atau kerangka teori, strategi taktik gerakan atau pondasi bahwa apakah PMII mampu berkontestasi, mampu bersaing untuk mencapai peran-peran strategis, strategi taktik kaderisasi yaitu konsep pengetahuan dasar atau modul kaderisasi, konstitusi organisasi yaitu produk hukum PMII, dan yang terakhir yaitu kepemimpinan PMII,” jelasnya.
Menurutnya, dari 6 fundamentalis tersebut dalam kerangka konstitusi PMII dibahas dalam Muspimnas. “Dalam proses mencapai kerangka konstitusi PMII setiap Pengurus Kordinator Cabang dan Pengurus cabang membawa rekomendasi gagasan yang itu didasari oleh kebutuhan di setiap internal PKC atau PC,” tandasnya.