UIN Yogyakarta Jadi Pelopor Zona Kuliner Halal di DIY

Penghargaan dan apresiasi terhadap UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta sebagai pelopor Zona Kuliner Halal, Aman dan Sehat di Yogyakarta. Sabtu (10/8/2024). Dok Humas UIN Yogyakarta

Ikhbar.com: Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta menerima apresiasi atas prestasinya sebagai pelopor Zona KHAS (Kuliner Halal, Aman, dan Sehat) di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan menjadi yang pertama di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN).

Direktur Halal Center UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Imelda Fajriyati mengatakan, penghargaan dan apresiasi itu diberikan Komite Nasional Ekonomi Keuangan Syariah (KNEKS) dalam acara Semarak Ekonomi Syariah dan Keuangan Digital di Yogyakarta.

“Zona KHAS ini merupakan inisiatif yang bertujuan untuk menyediakan pilihan kuliner yang tidak hanya halal, tetapi juga aman dan sehat bagi konsumen,” katanya, dalam keterangan yang diterima pada Selasa, 13 Agustus 2024.

Baca: 11 Perguruan Tinggi Keagamaan Ini bakal Naik Level Jadi Universitas dan Institut

Menurut dia, sebagai yang pertama di Yogyakarta dan pertama di lingkungan PTKIN, Zona KHAS di Halal Foodcourt UIN Sunan Kalijaga hadir berkat kerja sama dan kolaborasi dengan berbagai lembaga terkait.

Kerja sama strategis ini melibatkan Bank Indonesia yang memberikan pendanaan penuh untuk memenuhi kriteria Laik Higiene dan Sanitasi, serta pihak yang berkontribusi dalam pendanaan penuh untuk Sertifikasi Halal dengan Skema Reguler melalui Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) UIN.

“UIN Sunan Kalijaga terus berupaya keras dalam menjaga keberlanjutan Zona KHAS ini. Di sisi lain, juga memastikan bahwa segala persiapan telah dilakukan dengan baik, sehingga bisa meluncurkan Zona KHAS ini,” katanya.

Baca: 5 Kampus UIN Paling Diminati Calon Mahasiswa

Sementara itu, Direktur UPT Pusat Pengembangan Bisnis (PPB) UIN Sunan Kalijaga Fatma Amilia mengatakan telah berkolaborasi dengan Tim Manajemen Halal Foodcourt mulai tahap perencanaan, pengelolaan, hingga pemeliharaan sarana dan prasarana dalam proses persiapan Zona KHAS.

“Ini terwujud juga atas dukungan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman yang telah memberikan pelatihan keamanan pangan, serta Labkesda (Laboratorium Kesehatan Daerah) untuk memastikan semua produk memenuhi kriteria keamanan pangan,” katanya.

Pihaknya juga apresiasi kepada seluruh pelaku usaha di Suka Halal Foodcourt, sehingga mampu menjadi Zona KHAS pertama di DIY dan lingkungan PTKIN. Dan ini adalah pencapaian besar yang diharapkan akan menjadi inspirasi bagi banyak pihak lainnya.

Ikuti dan baca artikel kami lainnya di Google News.