Ikhbar.com: Padatnya aktivitas seorang kiai sering menimbulkan pertanyaan, “Bagaimana menjaga tubuh tetap bugar sekaligus hati tenang?” KH Taufiqurrahman Yasin, Dewan Pengasuh Pondok Pesantren Gedongan Cirebon, Jawa Barat membagikan kebiasaan yang telah dijalaninya sejak kecil.
“Untuk tetap segar, ada dua ikhtiar, yakni jasmani dan rohani. Jasmani dijaga dengan makanan bernutrisi, berprotein, dan bervitamin. Rohani dijaga dengan zikir, mujahadah, dan salat malam,” ujarnya dalam Sinikhbar | Siniar Ikhbar Episode “Tasawuf dalam Lintasan Sejarah Ponpes Gedongan,” di Ikhbar TV, dikutip pada Jumat, 19 September 2025.
Baca: Riwayat Gedongan, Pesantren Berfondasi Tasawuf sekaligus Fikih Peradaban
Kiai Taufiq menegaskan bahwa olahraga dan pola makan sehat tidak bisa berdiri sendiri.
“Kalau hanya ikut jogging atau tren olahraga lainnya tanpa diimbangi dengan kegiatan rohaniah, hasilnya timpang,” katanya.
Bagi dirinya, doa dan ibadah adalah sumber utama energi batin. Setiap tradisi memiliki caranya masing-masing, entah disebut istighasah, mujahadah, atau tawajuhan. Semua bermuara pada upaya mendekatkan diri kepada Allah Swt.
Dengan gaya sederhana, Kiai berpesan bahwa keseimbangan adalah kunci. Jasmani sehat memberi tenaga, sedangkan rohani kuat menjaga arah.
Baca: Syariat dan Hakikat, Mana yang Lebih Mendesak?
“Tubuh dan jiwa adalah dua sisi yang tak terpisahkan. Kesehatan sejati lahir dari harmoni keduanya,” pungkas Kiai Taufiq.
Obrolan selengkapnya bisa disimak di:
Ikuti dan baca artikel kami lainnya di Google News.