Tips Haji Murah ala Gus Baha

Gus Baha bagikan tips haji agar terasa murah. Foto: Tangkapan layar YouTube Najwa Shihab

Ikhbar.com: Ulama kharismatik KH Bahauddin Nursalim menegaskan bahwasannya haji bukan ibadah yang mahal. Penegasan tersebut menurutnya bertujuan agar masyarakat memiliki keinginan untuk berangkat ke Baitullah.

Dikutip dari tayangan YouTube Santri Gayeng Ahad, 25 Juni 2023, ulama asal Rembang itu menjelaskan secara detail cara agar melaksanakan haji dengan murah.

“Caranya yakni menabung sedikit demi sedikit setiap hari. Kalau sehari nabung Rp3.000, maka sebulan dapat Rp90.000. Lalu dikalikan 10 bulan maka ketemu Rp900.000,” ungkap Gus Baha.

Menurutnya, juka Rp900.000 mampu istikamah dikumpulkan selama 10 tahun, maka akan terkumpul sebanyak Rp.9.000.000.

“Kalau usia seseorang tersebut 60 tahun, maka mudahnya, 9 x 6 hasilnya Rp64.000.000,” ujar Pengasuh Pondok Pesantren Lembaga Pembinaan Pendidikan dan Pengembangan Ilmu Al-Qur’an (LP3IA) itu.

Bahkan menurut Gus Baha, dengan menabung Rp10.000 per hari, maka ia akan mampu melaksanakan haji plus.

“Kalau sehari Rp10.000 malah bisa haji plus. Hitungannya, jika Rp10.000 per hari, maka sebulan ketemu Rp300.000. Kalau setahun ketemu Rp3.600.000. Lalu dikalikan 10 tahun ketemu 36 juta. Jika dikumpulkan sejak umur 20 tahun hingga usia 60 tahun maka bisa digunakan haji plus,” kata dia.

“Uang segitu sudah cukup buat haji. Ini kita ambil rata-rata umur seseorang 60 tahun. Itu tadi baru mengumpulkan uang Rp3.000 setiap hari,” imbuhnya.

Gus Baha menjelaskan, Tuhan sebenarnya sudah sering memberikan contoh kepada orang yang enggan haji dengan memberikan kesempatan haji kepada orang yang mau menabung secara rutin dikit demi sedikit.

Ia menceritakan, ada info di televisi tahun kemarin seorang tukang tambal ban sepeda onthel dari Solo yang pergi haji setelah menabung Rp5.000 per hari. “Ada juga berita tukang becak asal Jombang bisa naik haji,” ucapnya.

“Contoh lain, orang Madura tukang parkir bisa haji, itu peringatan bagi kita. Kadang-kadang saya berpikir bahwa Tuhan itu terkadang menampar kita,” tegasnya.

Berangkat dari fakta-fakta tersebut, Gus Baha meminta secara khusus kepada santrinya untuk tetap berniat haji meskipun saat ini belum memiliki uang cukup. Karena niat baik, akan dimudahkan oleh Allah jika sungguh-sungguh.

Alasan lainnya kenapa setiap Muslim harus memiliki niat haji, dikarenakan Ka’bah adalah pusat umat Islam. Ada jutaan orang ibadah di sekitar Kabah. Ibadah di sekitar Kabah juga mendapatkan pahala besar.

“Maka saya minta kepada yang mengaji ke saya, meskipun kamu sekarang miskin tetap harus punya niat berhaji, yakin haji itu murah. Karena biar bagaimana pun Kabah itu menjadi pusat Islam. Soal ternyata ditakdirkan tidak berangkat biar itu menjadi urusan Tuhan. Terpenting yaitu punya niat,” ungkap Gus Baha.

“Orang itu yang penting tahu, alim. Jangan sampai kita mengatakan haji itu mahal karena melihat biaya Rp40-50 juta untuk haji. Jika dihitung, 40 juta itu perhari kisaran Rp3.000 dan Rp2.000 ribu bagi orang yang usianya kira-kira 60 tahun,” tandasnya.

Baca artikel kami lainnya di Google News.