Susul Inggris dan Prancis, Kanada bakal Akui Negara Palestina

Perdana Menteri Kanada, Mark Carney. Foto: AFP

Ikhbar.com: Israel mengecam keras rencana Kanada untuk mengakui Negara Palestina pada Sidang Umum PBB bulan September, menyusul langkah serupa yang diumumkan Prancis dan Inggris.

“Ini kontraproduktif dan justru memberi hadiah kepada Hamas,” ujar Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dikutip dari Al Jazeera, pada Kamis, 31 Juli 2025.

Baca: Prancis Akui Kedaulatan Palestina, Israel Meradang

Netanyahu menegaskan bahwa dirinya telah menghabiskan seluruh karier politiknya untuk menggagalkan berdirinya negara Palestina, dan koalisi sayap kanannya akan terus menentang upaya tersebut selama mereka berkuasa.

Sikap Kanada dan dua negara besar Eropa itu muncul di tengah meningkatnya tekanan internasional terhadap Israel untuk menghentikan serangan di Gaza, yang telah menyebabkan krisis kemanusiaan besar.

Di sisi lain, Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, menyatakan pengakuan Kanada terhadap Palestina akan menyulitkan negosiasi tarif antara kedua negara.

“Langkah itu akan membuat sangat sulit bagi kami untuk mencapai kesepakatan dagang dengan mereka,” ujar Trump.

Baca: Inggris Siap Akui Palestina jika Israel Penuhi Syarat

Pemerintahan Trump mengancam akan memberlakukan tarif sebesar 35 persen terhadap berbagai produk asal Kanada mulai Jumat jika kesepakatan perdagangan tak tercapai.

Jika dikonversi, tarif ini berpotensi berdampak pada ratusan juta dolar Kanada, setara dengan triliunan Rupiah.

Ikuti dan baca artikel kami lainnya di Google News.