Ikhbar.com: Sebuah penelitian terbaru mengungkap bukti pertama bahwa hewan bereaksi terhadap suara yang dihasilkan tumbuhan.
Tim peneliti dari Universitas Tel Aviv menemukan bahwa ngengat betina secara aktif menghindari tanaman yang mengeluarkan suara tanda “stres,” membuka kemungkinan adanya sebuah ekosistem tak kasat mata di antara keduanya.
Penelitian ini melanjutkan temuan tim yang sama dua tahun lalu, yang pertama kali menunjukkan bahwa tanaman mengeluarkan suara ultrasonik saat mengalami tekanan, seperti dehidrasi.
Suara ini berada di luar jangkauan pendengaran manusia, tetapi dapat didengar oleh serangga dan beberapa mamalia.
Baca: Tutorial Berakhlak kepada Hewan dan Lingkungan
Dalam penelitian yang dipublikasikan di jurnal eLife ini, para peneliti mengamati ngengat betina yang biasanya bertelur di tanaman tomat. Hasilnya, ngengat tersebut memilih untuk tidak bertelur pada tanaman tomat yang dehidrasi dan mengeluarkan suara, karena mengindikasikan tanaman tersebut tidak sehat untuk larva mereka.
“Ini adalah demonstrasi pertama kalinya seekor hewan merespons suara yang dihasilkan tanaman,” kata Prof. Yossi Yovel dari Universitas Tel Aviv, dikutip dari BBC News, pada Sabtu, 19 Juli 2025.
Ia menambahkan, penemuan ini dapat memiliki implikasi yang luas dalam ekologi.
“Ini masih spekulasi pada tahap ini, tetapi bisa jadi berbagai jenis hewan membuat keputusan berdasarkan suara yang mereka dengar dari tanaman, seperti apakah akan menyerbuki, bersembunyi di dalamnya, atau memakan tanaman itu,” ujarnya.
Rekan penelitinya, Prof. Lilach Hadany, menambahkan bahwa area penelitian selanjutnya adalah apakah tanaman dapat saling bertukar informasi melalui suara.
Baca: Ilmuwan Ciptakan Kumbang Separuh Robot, Siap Jadi Penyelamat di Lokasi Bencana
Para peneliti menegaskan bahwa tanaman tidak memiliki kesadaran. Suara tersebut murni merupakan efek fisik akibat perubahan kondisi.
Namun, temuan ini menunjukkan bahwa suara tersebut dapat dimanfaatkan oleh hewan lain yang mampu mendengarnya. Menurut Prof. Hadany, ada kemungkinan flora dan fauna berevolusi bersama.
Tanaman menghasilkan suara yang lebih jelas demi keuntungannya, dan pendengaran hewan beradaptasi untuk menangkap informasi tersebut.
“Ini adalah bidang yang sangat luas dan belum dijelajahi, sebuah dunia yang sepenuhnya menunggu untuk ditemukan,” pungkasnya.