Ikhbar.com: Studi terbaru mengungkapkan bahwa manusia bisa menghirup hingga 68 ribu partikel mikroplastik setiap hari.
Temuan ini menyoroti ancaman kesehatan yang sebelumnya kurang dipahami, karena partikel berukuran 1–10 mikrometer ini cukup kecil untuk menembus paru-paru dan menyebar ke seluruh tubuh.
“Kami cukup terkejut dengan tingkat mikroplastik yang kami temukan, jauh lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya,” ujar peneliti mikroplastik dari University of Toulouse, Nadiia Yakovenko, dikutip dari The Guardian, pada Senin, 8 September 2025.
Baca: Awas! Zat Kimia Plastik Ini Bikin Mandul, Kata Ilmuwan
Ia menambahkan, ukuran partikel yang sangat kecil berpotensi masuk ke jaringan tubuh, aliran darah, dan sistem pernapasan terdalam.
Mikroplastik bisa berasal dari barang konsumen yang terdegradasi, pakaian, peralatan dapur, hingga karpet.
Konsentrasi di dalam ruangan ditemukan jauh lebih tinggi dibanding udara luar karena ruang tertutup dengan ventilasi buruk, sementara konsentrasi di dalam mobil bisa empat kali lebih tinggi daripada di apartemen.
Baca: Perundingan Global soal Plastik Gagal, Krisis Lingkungan Terancam Memburuk
Paparan mikroplastik dikaitkan dengan peradangan paru kronis yang dapat berkembang menjadi kanker paru-paru.
Para peneliti menyarankan mengurangi penggunaan plastik di rumah, memilih produk berbahan kayu atau logam, serta menggunakan penyaring udara HEPA dan rutin membersihkan rumah.
Mereka juga mencatat bahwa hampir semua aktivitas manusia: berjalan, duduk, membuka jendela, dapat membuat partikel mikroplastik melayang kembali ke udara, sehingga risiko paparan semakin besar.